Jumat, 30 Desember 2011

Meeting you




jika ikatan memang dari hati
walau bertahun tak menghubungi
walau tak tiap malam berkirim pesan
walau tak saling komentar dalam jejaring sosial
tapi jika tiba waktu bertemu
tak ada sungkan di wajah
tak ada rahasia di bibir
tak perlu putar otak mencari topik
tak pernah ada senyum pura-pura

ah, karena kita berteman lewat hati,
bukan sekedar basa-basi

Sabtu, 24 Desember 2011

Jarak


berawal dari diskusi dengan seorang teman, direncanakan ada agenda silaturahim khusus akhwat berkaitan dengan masalah yang harus segera diselesaikan katanya. usut punya usut, ternyata semuanya berasal dari sms nyelekit dari seorang saudara seiman. begini kira2 bunyinya,
"sudah beberapa kali saya melihat, kalian (akhwat-red) jalan berdua dengan laki-laki yang saya yakin bukan mahram dengan jarak yang tidak bisa saya tolerir, dengan jarak yang kalau saya bilang kemungkinan besar lengan kalian pastilah bersentuhan langsung. saya punya buktinya, jadi kalau kalian tidak ingin foto-foto iitu saya publish ke media umum, harap segera ditindaklanjuti kata-kata saya ini."
jelaslah hal ini bikin panik semua ikhwah. kita klarifikasi mau nanya, maksudnya tu ada satu akhwat tertentu yang seperti itu atau akhwat-akhwat dalam artian jamak? tapi saya kurang tau bagaimana kelanjutannya, hingga sehari berikutnya ketika kami berencana menyelenggarakan silat ADK, sms dari orang yang sama hadir lagi.
"baru kemarin saya peringatkan hari ini saya melihat lagi hal yang sama terjadi. kalian pikir saya main-main? kalau kalian tidak percaya sekarang juga foto-foto akhwat itu saya sebarkan di fb dan twitter, biar kalian malu ! dan saya yakin kalian akan menyesal !"
terang saja semuanya jadi bener-bener panik. berusaha introspeksi diri masing-masing sambil memohon agar hal itu diproses dulu, jangan langsung disebar.

itu yang terjadi. saya kurang tahu perkembangannya sekarang berhubung sebagian besar mahasiswa udah pada libur yang akhirnya terpaksa acara silatnya ditunda. berkaitan dengan sms tadi, katanya itu dari seorang ikhwah juga yang katanya "gerah" lihat cewek berjilbab sering jalan bareng dengan cowok dengan jarak yang sudah terlalu dekat.

Ok, saya tau dan yakin maksudnya si saudara tadi sangat baik. sungguh beruntung punya saudara seiman yang perhatian dan mau mengingatkan. tapi jujur, saya sedikit kesal dengan isi sms beliau. tidak, bukan berarti saya setuju dengan aksi si akhwat yang ia sebutkan di sms-nya (tidak tertutup kemungkinan mungkin akhwat yang dia maksud saya atau yang lain, astagfirullah..), hanya saja rasanya ancaman beliau saya rasa kurang tepat. alih-alih menasihati dan memproses atau tabayyun langsung dulu ke orangnya, kenapa langsung ngancam bakalan nyebarin foto? bukan apa-apa, yang saya bingungkan, bukankah si saudara yang sms tsb juga bagian dari ikhwah? kalau memang beliau seorang ikhwah, seharusnya lebih baik memakai jalan yang lebih tertata, protes dulu, diproses, tabayyun, sangsi kalau memang perlu, jangan langsung asal sebar foto. sebagai seorang saudara seiman bukannya juga menjadi kewajiban untuk mengingatkan kalau salah dan saling menjaga aib dan rahasia?  mungkin beliau sudah terlalu lelah kalau mesti nunggu proses dulu.

kembali ke kondisi tadi. tidak saya pungkiri, memang seringkali hal -hal seperti itu sulit dihindarkan. contohnya ketika berangkat menuju kelas, di jalan ketemu cowok teman sekelas, mau ga mau kita mesti nyapa kan? masa iya kita ngeloyor pergi begitu saja? cuma memang tetap saja, jarak itu perlu dijaga. jalan menuju kampus kan ga sepi, pastilah ada orang lain yang lewat juga, kalau bisa sih suruh si cowok jalan di depan atau setidaknya jaga jarak aman lah.. kalau saya sih biasanya si cowok langsung jalan di depan atau duluan malah akhirnya (itu sih karena saya pendiam dan pastinya orang lain bingung mau ngajak ngobrol tentang apa hahahaha..)

seringkali juga pas rapat berdua, atau ada keperluan dengan teman cowok yang biasanya ketemuan di taman tempat perkumpulan mahasiswa, mungkin kita berpendapat bahwa itu sesuatu yang biasa saja, toh di taman ini ramai, ga cuma berdua saja masih banyak orang lain yang lalu lalang. mungkin, tapi seperti kita tahu kawan, jilbab ini membuatmu menjadi pusat perhatian, sedikit tingkah kita yang mungkin bila dilakukan orang tak berkerudung dipandang biasa saja, tapi bila kita yang ada di posisi itu, perlakuannya beda.

"karena semua mata tertuju padamu, kau dianggap manusia setengah malaikat yang harus selalu berbuat baik dan menjadi panutan. mereka tak peduli bahwa kita juga manusia biasa tempat salah dan khilaf bermukim. tapi tak apa, usah kau cemas, karena bukankah dengan begitu membuat kita semakin berhati-hati dalam bertindak ?"

Jumat, 23 Desember 2011

balik


dapat telpon tadi malam, dari ayah dan ibu.
awalnya dari kesalahpahaman karena hp saya ga sengaja kepenjet dan misscall ke no ayah.
jadilah akhirnya kita ngobrol sampai 2 jam-an.
"lihatlah harga tiket dulu, kayaknya ga terlalu mahal", kata ibu.
padahal sejak dua tahun belakangan saya ga pernah pulang kalau pas lagi libur akhir tahun begini. selain liburnya nanggung (biasanya satu minggu), harga tiket yang melambung fantastis tentunya jadi alasan utama. tadinya kirain becanda dibilangin gitu, eh ga taunya beneran disuruh cek harga tiket.
tiket yang lewat medan memang udah ga perlu ditanya lagi kabarnya, ga ada yang dibawah satu koma dua, akhirnya saya muter lewat padang dulu, dan alhamdulillah nemu tiket yang delapan ratus-an.
besoknya langsung saya beli. sampai detik ini rasanya masih kurang percaya,#tatap tiket di tangan.
saya beneran pulang :) #hahaha.. walaupun harga tiket naik dua kali lipat dibanding biasanya..
akhirnya ga jadi mendam di kosan selama dua minggu #buat adek2 kosku yang sudah berencana utk menjamur bareng di kosan, maaf ya dek.. kakakmu yang pengkhianat ini lebih memilih menghabiskan liburan yang tak seberapa ini di rumah hehe..
masih 3 hari lagi sebelum jadwal berangkat.....

mingguku

lelah..
entah kenapa sejak minggu lalu rasanya jadwal benar-benar padat. tugas kuliah yang subhanallah, tugas kelompok yang harus presentasi serta mau ga mau mesti masak untuk menyajikan kuliner khas ttg daerah yang dibahas, dan terakhir adalah jadi tukang masak di acara kelas (baca : makrab).
ini makrab kedua yang aku ikuti sejak kuliah di sini. tidak ingin membandingkan sebenarnya, karena kalu pun mau dibandingkan keduanya punya plus minus masing-masing. tak dapat dibandingkan karena kedunya berbeda sudut pandang dan aliran (hahaha apa pula ini..).
yah.. tapi saya bersyukur ikut makrab, setidaknya saya jadi lebih tahu tentang mereka da sifatnya masing-masing, juga semoga saya tak lagi menjadi makhluk  invisible di kelas hehe..
entah kenapa saya ga terlalu ingin posting banyak tentang makrab kemarin. tak jua ngambil foto sama sekali. padahal tempatnya indah banget, apalagi pas sempat menikmati indahnya matahari terbit di tengah hamparan bunga dan tanaman sayur-sayuran yang tertata rapi. tapi tak apa, cukup saya abadikan dengan mata dan memori saja.





salah satu pemandangan dalam perjalanan menuju air terjun

Sabtu, 10 Desember 2011

Aku Pulang




sudah cukup lama ternyata. lama sejak terakhir kali kita bertemu.
aku tak tahu berbilang minggu, bulan atau bahkan telah mencapai tahun.
yang kutahu, kayu itu kini lapuk. tak lagi kuat tuk dijadikan tempat bersandar.
yang kutahu, daun itu kini meranggas, tak hijau lagi seperti dulu.
yang kutahu, taman itu kini sepi, tak lagi punya pengunjung seperti dulu.
yang kutahu, sinar mentari kini silau, tak menyegarkan seperti dulu.
tapi satu yang baru kutahu belakangan.
penyebab taman kita kini meranggas, bukan karena orang lain,
bukan karena-Mu, bukan jua karenanya yang kita musuhi.
aku, tiada lain dan tiada bukan akulah yang menjadi api.
membakar hangus daun- daun yang dulu kita pandang dengan penuh kagum.
melalap kayu-kayu yang dulu kita jadikan sandaran.
mengusir orang-orang yang dulu menjadi teman kit menikmati sore di taman ini.
ah, aku tersenyum, senyum bodoh. ternyata itu AKU.
sekarng aku hanya ingin bertemu.
tak muluk-muluk, aku tak meminta Kau mengerti alasanku.
aku hanya ingin pulang.

"pulang pada-Mu"

Aniaya


saran seorang teman malam ini.
" tempatkan dirimu sebagai orang yang teraniaya. semoga dengan begitu, doa lebih diijabah dan dihindarkan dari yang kau khawatirkan".
terimakasih telah mengingatkan. terkadang kita memang lupa, sibuk meminta dan mengeluh pada ciptaan-Nya. lupa bahwa sesungguhnya Dia-lah yang Maha Memberi dan Menunjukkan jalan.

 

(sok) Life Observer



semakin lama aku menjelma jadi sosok yang semakin mudah mengkritik dan menilai orang lain. entah, mungkin karena kesenanganku yang lebih menyukai menjadi seorang life observer dibandingkan menjadi orang yang berdiri di atas panggung sosial. yah, dan lagi hari ini dengan mudah pikiran picikku menjudge seseorang, menilainya dengan predikat "orang yang bikin ilfeel". hahha... maaf, saya tahu saya terlalu kejam dan tak punya hak untuk berbuat demikian. tapi, izinkan saya sedikit berkisah tentang pengalaman hari ini.

ceritanya, hari ini saya ada tugas kelompok. dan disepakatilah bahwa tugas itu dikerjakan di kosan salah seorang teman saya. dari awal saya sudah ga nyaman, pasalnya di kelompok itu saya cewek sendiri, dan tempat ngerjainnya pastilah di kosan cowok. bukan apa-apa, tapi percayalah, sebagai seorang cewek, rasanya mata saya sangat terkontaminasi melihat cowok pake celana pendek di atas lutut, rasanya pengen sekalian nutup mata atau bawa kaca mata hitam sebagai persiapan.

siangnya, saya sms si teman, bilang kalo saya udah di depan kos dia, ga enak dong langsung asal masuk ngeloyor ke kosan cowok, apalagi kosannya lumayan rame dan gede(boleh dibilang gede banget lah untuk ukuran kosan sekitar sini). dianya kemudian buka pagar dan teriak manggil (berhubung saya di seberang jalan). saya masuk dan nanya apa anak yang lain udah pada datang. belum ternyata. dan hei, disinilah kejadian itu bermula. saya belum sepenuhnya masuk ke pagar itu ketika dia udah langsung ngeloyor ke dalam setelah beberapa detik kemudian kepalanya nongol dari pintu sambil teriak,
"gerbangnya tutup dong !" dengan intonasi yang sungguh tidak mengenakkan. krik.. krik..
setelah itu, saya masuk ke kosannya dan duduk di ruang tamu yang lumayan luas. dan dia? saya tak tahu ke mana rimbanya. saya ditinggalkan seorang diri di tempat yang baru pertama sekali saya datangi. dan percayalah, rasanya sungguh menyebalkan.

hahaha... ok, mungkin anda bilang saya lebay atau melebih-lebihkan. tapi jujur, memang itu yang saya rasakan siang itu. terutama saat saya disuruh nutup pagar. entah kenapa, imagenya langsung turun tangga di mata saya. ga tahu ya, mungkin karena sejak kecil dicekoki dengan cerita barbie dan dongeng tentang putri dan pangeran yang akhirnya menimbulkan image yang tertanam kuat di benak saya bahwa seorang lelaki HARUSNYA adalah seorang lelaki yang gentle dan melindungi. hal-hal kecil seperti bukain pintu, nutupin pintu, menunggu temannya yang wanita dan berjalan di belakangnya (seolah mengesankan bahwa dia siap melindungi) entah kenapa sangat berarti besar buat saya. dan jelas, fakta bahwa saya ditinggal sendiri oleh sang tuan rumah tanpa permisi, tanpa minum dan tanpa basa basi sangat sukses bikin hobby saya yang refleks menilai orang lain berjalan cemerlang hari ini. ah, dan satu hal lagi yang saya sudah duga dari awal. kenapa mereka suka banget pake celana pendek di atas lutut? sungguh, percayalah teman, perbuatan itu hanya semakin membuat cewek merasa risih.

antara isi dan gambaran

setelah merenung sejenak. kutemukan fakta yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. ya, masih soal blog ini. setelah kutelusuri ulang, agaknya genre yang mendominasi postingan di sini adalah tentang curhat geje dan keluh kesah yang sangat childish. hampair tak ditemukan suuatu entri yang bolehlah dibilang bernilai sastra. pun dengan demam jejepangan(seperti yang tercantum dalam penjelasan lebih lanjut dalam profil blog). entah kenapa, saya sampai saat ini masih suka jepang, sangat malah, sampai taraf keterlaluan bahkan. tapi ga tahu kenapa hasrat untuk menuliskan dan berbagi tentang hal itu kok ga pernah benar-benar muncul ya?

ada beberapa blog yang saya ikuti, dan itu berawal dari searching saya tentang berbagai dorama, JE-boys, dan dunia fandom serta fangirling, tapi mungkin mereka pasti terkejut jika mau berbaik hati mampir di blog ini. karena jika dibandingkan dengan blog mereka yang update masalah yang lagi hot tentang dunia fandom dan sejenisnya, beserta layout dan latar blog tentang idola, di blog ini hampir dibilang tidak ada hal yang menjurus-jurus ke arah sana. walau saya akui sampai detik ini saya masih update dan tahu berita-berita terbaru tentang dunia per-fandoman. tapi tetap, belum ada niat yang mendalam untuk merealisasikannya dalam bentuk tulisan. sayanya yang pelit tak ingin berbagi idola atau memang masih terlalu pengecut untuk mengakui bahwa saya seorang fangirl?

"hana kimi" termasuk deretan dorama yang akhirnya membuatku terdampar untuk menyukai jepang



"shuji to akira" - membuka perkenalan lebih jauh tentang JE, NEWS, dan KAT-TUN



hingga akhirnya saya terdampar menyukai sekelompok lelaki yang beranjak tua ini
gara-gara Maou dan Quiz Show


ah, dan banyak lagi orang -orang lain yang akhirnya membuat penuh laptop dan harddsik eksternal. yah, walau bagaimanapun mereka yang tetap setia menemani hari-hari kosong, menemani saya makan nasi goreng di depan laptop, menemani ngerjain tugas dengan lagu-lagunya, dan tentunya turut andil nyedot jatah bulanan untuk porsi ngenet. demo, daijobu. terimakasih sudah mampir dalam hidup saya..
haha.. posting geje lagi malam ini

Kamis, 08 Desember 2011

sakit

hari ini aku sakit.
sakit yang membuatku sama sekali tak beranjak keluar dari kamar. sakit yang membuatku bolos dari kuliah.
sayang, tak ada yang memberi sms cepat sembuh seperti dulu. tak ada yang langsung datang menjenguk dengan berbagai cerita dan motivasi mereka.
tak ada yang peduli lagi. mungkin karena kau juga berhenti menunjukkan kepedulian pada mereka. walau sungguh sebenarnya hatimu begitu cemas akan keadaan mereka.


ah, dan ngomong-ngomong ada yang tahu makanan khas manado, minahas, dan ambon tak?
setelah searching2, kenapa sebagian besar menunya adalah yang tak layak makan?
yah semacam kelelawar, tikus panggang, anjing guling... (ga mungkin saya sajikan di depan kelas kan?)

begitulah hari ini berlalu, 
saya masih sakit, tapi tak apa, rasanya tanpa perlu perhatian orang lain, sayya bisa sembuh lebih cepat

berontak

setelah 20 tahun hidup sebagai anak baik-baik, akhirnya hari ini tiba juga. hari terjadinya pemberontakan dalam diri saya. hari yang suram dan menjadi bukti atas tatanan tertinggi dalam sejarah kenakalan saya. yup, saya memang pecundang. 14,5 tahun mengecap indahnya bangku sekolah, saya akui beberapa kali sifat pengecut saya memenangkan ego saya yang tinggi, tapi biasanya sepengecut apapun itu, saya masih sadar, ada batas yang boleh dan tak boleh. ada batas tolearansi kewajaran dan hal yang tidak wajar. tapi entah kenapa, hari ini saya tak mengindahkan semua itu. tak banyak berpikir, akhirnya hal itu saya lakukan juga. BAKA...

ah, maaf teman, mungkin dikau bingung apa maksud tulisanku ini, dan sungguh maaf, aku tak dapat menceriterakan padamu apa yang sesungguhnya terjadi. tidak, bukan karena aku sok misterius, hanya merasa bahwa kenakalan semacam itu bukanlah sesuatu yang layak aku gadang-gadangkan dengan menceritakan pada orang lain. cukup saya dan Allah saja yang tahu (eh, termasuk malaikat raqib atid juga dengan yang pastinya tak lupa mencatat apa yang telah saya lakukan siang ini). jika berkebetulan kau mengenal sang empunya blog ini, harap maklum kalau hari ini dia sedang labil, sedang ingin jadi anak nakal dan keluar dari image-nya sebagai anak baik-baik, untuk hari ini saja, bisakah kau terima itu?
ah, atau kau mau berbaik hati, agaknya tegurlah ia, tanyakan apa penyebabnya, mungkin ia hanya sedang kesepian, rindu pada kau dan ceritamu, atau setidaknya rindu pada manusia (haha.. maaf kalau akhir-akhir ini ia memang jarang bergaul dengan manusia asli).

ah, kau tak mengerti jua? mungkin dalam otakmu kau bepikir, "apa pula anak ni? macam-macam sajo tingkahnya!"
tak apa kalau begitu, aku memohon lupakan saja yang kau baca ini...

Rabu, 07 Desember 2011

mulai..mulai..


kenapa begitu sulit untuk memulai sesuatu?
hanya butuh sedikit basa basi untuk mulai berteman
hanya perlu segenggam hasrat untuk mulai melakukan hal baru
hanya perlu buka suara untuk bisa bercengkrama
hanya butuh sedikit menyingkirkan rasa malas untuk mengerjakan tugasmu
alahai hati.. kenapa terlalu banyak hal yang kau pertimbangkan?

Senin, 05 Desember 2011

rembulan tenggelam di wajahmu

" bagi manusia, hidup ini juga sebab-akibat,ray. bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu... saling mempengaruhi, saling berintteraksi... sungguh kalau kulukiskan peta itu mmaka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. indah. sungguh indah. sama sekali tidak rumit."
"mengapa kau harus menjalani masa kanak-kanak yang seharusnya indah justru di panti menyebalkan tersebut? mengapa? karena kau menjadi sebab bagi garis kehidupan Diar. kau menjadi sebab anak ringkih, lemah, dan polos itu menjemput takdir hidup yang bagai seribu saputan pelangi di langit saat kematiannya tiba. kau menjadi sebab seribu malaikat takjim mengucap salam ketika menjemput Diar di penghujung umurnya yang sayangnya masih amat muda"
- Rembulan tenggelam di wajahmu ; hal 57-

untuk kesekian kali, karya bang tere liye membuat saya merinding, dipenuhi sebak yang sayangnya tak dapat tertahankan. lagi, tisue di kamar pun jadi saksi. betapa untaian kata bisa begitu menyentuh, dengan seenaknya mempermainkan perasaan orang lain. ah, tapi tetap, hal yang sungguh nikmat.

ya, sedikit lega setelah akhirnya buku setebal 426 halaman itu dapat kuselesaikan dalam waktu seperti biasa, dari pagi hingga adzan ashar menjelang. disela makan siang dan sholat dzuhur. tidak, bukan itu sebenarnya yang membuatku senang, tapi kenyyataan bahwa sebuah buku masih dapat membuat hatiku luntang lantung lah yang membuatku akhirnya lega. lega karena akhirnya masih dapat merasakan hal yang sama seperti dulu, masih ikut tersenyum-senyum tak jelas ketika Ray -tokoh dalam novel ini- pertama kali bertemu si gigi kelinci di gerbong makan kereta, masih ikut mengkal membayangkan ulah si penjaga panti yang begitu tega memanfaatkan anak-anak demi menyandang sebuah gelar haji di depan namanya, dan tentunya masih dapat merasakan sendu, menangis ketika mengetahui kenyataan tentang Diar, tentang si gigi kelinci, tentang Plee...
ah... terlalu banyak yang membuat aku penasaran dan tak rela meninggalkan buku ini sebelum akhirnya menyelesaikannya.

dan lagi, seperti novel bang tere lainnya, ia tak hanya sekedar bercerita, tak sekedar berkisah, tapi juga menohok tepat di ulu hati, membuat kita malu atas tingkah yang ternyata tanpa kita sadari juga ada pada diri ini, membuat air mata ini tanpa malu turun perlahan, membayangkan diri yang berada dalam kondisi seperti itu. duhaii... semoga rahmat Allah tercurah terhadap orang-orang yang bisa dengan begitu mudah membuka pintu hati manusia lainnya tanpa rasa menggurui dan sungguh tanpa rasa memaksakan.

tak sabar nabung buat nyicil beli "pukat", "burlian', dan "eliana"




-- senja dari beranda kosan --




Minggu, 04 Desember 2011

teman baru

teman-teman baru di bulan ini yang akan menemani hari hari seminggu ke depan (insya Allah tamat :)
dalam usaha menumbuhkan kembali cinta lama yang sempat berkurang
semoga tetap subur dan semakin berkembang 
(zzzzzzzzz...maaf menggeje)


bukunya bang "tere liye", nemu di Indonesian book fair dengan harga yang alhamdulillah dapat diskon 20 %  dibandingin dengan harga gramedia.
sayang, pukat, burlian, eliana,  dan dauhn yang jatuh tak pernah membenci angin-nya bang tere liye belum kebeli. rezeki untuk bulan depan insya Allah.



yang ini bukunya pak "tasaro GK". buku yang udah lumayan lama diidamkan, tapi berhubung terkendala dana, alhamdlillah baru kesampaian beli hari ini. buku keduanya juga sudah terbit. 
tapi insya allah menyusul...

yang ini sebenarnya udah khatam dibaca hehe
ini kado untuk milad kemarin, hadiah dari teman-teman kosan :)
arigatou na... 

buku yang tadi udah dicari tapi belum nemu,
karena proU media ga bikin stand di IBF : "the messiah project"
penasaran banget, karena ini novel yang sekelas dan segenre dengan novel-novelnya dan brown,
hanya saja buatan lokal, karya novelis Aceh "R.H. fitriadi" yang juga Anggota FLP Aceh.
buku ini merupakan buku kkedua dari tetralogi "the Gate of Heaven"

yosh... waktunya membaca.... !!!

"buka matamu, pandang luas dunia melalui lembaran ilmu.
gerakkan tanganmu, tulis jejak kehidupan dengan tetesan tinta.
baca dan tulis !
karena dengan demikian, kita tetap waras !!"

poker face


it's your chice then
memilih untuk bersembunyi
monjap ngon sude masalah
tried your best
sebaik yang kau mampu
saleleng na ho bisa
hold your anger
tak pernah kau tunjukkan rasa sedihmu
mikim pe na tola

to just keep your poker face !

Rabu, 30 November 2011

libur yang bukan liburan


kondisi hari ini mengingatkanku pada akhir tahun kemarin. kondisi yang sama yang akhirnya menyebabkan aku memutuskan bikin blog. walau sekedar blog geje yang berisi curhat curhat ga penting dan ga mutu. tapi tak apalah.

seperti biasa, kata libur bagiku erat hubungannya dengan kata "sepi". heran? haha mungkin terdengar aneh. tapi memang begitulah kenyataannya. liburan 5 hari mungkin diianggap sebagai berkah bagi mereka yang asli jawa, dan tentunya agenda pulang kampung sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. namun bagi kami, perantau-perantau asal sumatera ini, liburan yang sangat tanggung itu (cukup lama jika di kos senndiri, terlalu singkat jika pulang ke rumah) membuat kami menjadi satpam kos sementara yang harus nungguin kosan karena sebagian besar penghuninya sedang berleha-leha di pangkuan orang tua. iri? tentu saja ! tapi tak apalah, ada cukup waktu untuk sekedar menyendiri dan mengurung diri hahah

hari ini kuhabiskan dengan dua agenda. bertemu dengan adek2ku di SMP dan mendengar cerita-cerita polos mereka. kadang cerita yang bikin kita tertawa, walau mereka ceritanya berurai air mata hahah. maaf dek...
tapi itulah istimewanya mereka. masa-masa SMP masa yang lucu dan paling hidup menurutku. yah, seperti mereka tadi siang.ada yang bertengkar dengan temannya. hanya disebabkan oleh hal kecil seperti sebuah penghapus pensil atau mungkin seteguk air. tapi berantemnya? aih mak.. sampe nangis-nangisan, sampe dorong-dorongan, sampe benci sebenci-bencinya, bahkan semua keluarga dan orang yang ngomong sama si kawan tadi pun ikut dibenci. tapi lihatlah, dua hari kemudian mereka sudah jalan bareng lagi ke kantin, sudah pulang barenga sambil becanda. kadang suka membandingkan. lihatlah dengan kita yang mengaku dewasa ini. kalau ada salah paham atau musuhan, jarang yang sampai dorong-dorongan, jarang yang nangis di tempat (kalau nangis pun biasanya di kamar sendiri), kalau ketemu mungkin masih saling senyum (walau dalam hati berapi-api), tapi bencinya bisa berabad-abad, ga saling ngomongnya bisa sampai bertahun-tahun, awet sampe lulus kuliah. ironi..
buat adek-adekku yang minggu depan ujian semester, semangat ya !! ingat pesan kakak tadi, "nikmati prosesnya, karena Allah melihat pekerjaan kita, bukan hasil kerja kita"  FIGHT OH!!!

selanjutnya, mengenang kosan yang sepi membuatku malas untuk langsung pulang. akhirnya saya menggeje ke mall dulu sebentar. sudah lama tak berkunjung ke gramedia.seperti biasa, langsung menuju bagian novel hehe
mencari karya-karya baru tere liye, baca-baca sedikit (sebenarnya ngecek harga, siapa tahu harganya lagi turun hhaha). tapi jujur, kuakui ada yyang beda hari ini. ada hal yang tidak biasa yang sungguh membuatku cemas. aku tak lagi segila dulu pada buku. aku tak lagi semudah dulu jatuh cinta pada buku dan mati-matian berusaha agar bisa baca buku itu, walau dengan hasil pinjam. biasanya di gramed aku bisa betah dari pagi sampe sore, istirahat sholat dzuhur doang, tapi tadi rasanya di gramedia aku hanya bertahan setengah jam *rekor tercepat dalam sejarah saya berkunjung ke gramedia.

memang kalau dikaji lagi, rasanya aku setahun dulu sangat jauh berbeda dengan aku yang sekarang. aku yang dulu tergila-gila dengan semua jenis buku, apapun genrenya, tuntas dibaca. aku yang dulu punya banyak waktu menulis, apapun itu, walau hanya sekedar pengalaman kecil hari itu. aku yang dulu sangat senang jalan-jalan, rela dan dengan senang hati menemani siapapun yang butuh teman kemanapun. aku yang dulu pintu kamarnya selalu terbuka, membiarkan siapa saja masuk dan mendengarkan semua keluh kesah atau sekedar curhatan mereka. sementara aku yang sekarang? aku masih cinta buku, hanya tak sebesar dulu. dulu, aku tak kan bisa tidur dengan pulas bila belum menamatkan buku yang sedang kubaca. buku-buku selevel "the da vinci code" biasanya aku selesaikan dalam sehari. tapi sekarang, buku "a letter to sam" bahkan butuh dua minggu untuk kutuntaskan. soal menulis memang mungkin tidak terlalu signifikan, tapi memang tak seproduktif dulu sebelum aku kenal dengan blog. aku adalah orang yang paling sering diajak jalan, karena kata teman-teman aku paling kuat kalau mesti jalan kaki (-,-), bahkan pernah seharian kami ngelilingi TMII dengan jalan kaki, mengunjungi setiap anjungan yang jaraknya subhanallah itu. sekarang, aku lebih suka berkurung diri di kamar, menyalakan laptop, nonton dorama atau sekedar browsing-browsing ga jelas. aku masih senang jalan, cuma tak sesering dulu. sekarang pintu kamarku lebih sering tertutup rapat, karena aku suka menonton dengan kondisi yang gelap, apalagi film horor (satu lagi kebiasaan anehku yang suka nonton horor tengah malam seorang diri dengan lampu yang dimatikan).

setelah kupikir, memang banyak faktor yang membawa perubahan-perubahan ini, dan salah satunya adalah waktu luang yang berserak saking banyaknya, juga karena jasa seseorang yang memperkanalkanku pada "Running Man" (soal siapa dan apa itu running man mungkin kita bahas lain kali, walau aku yakin bahwa sebagian besar orang pasti sudah tahu apa itu).

yak,, begitulah hari pertama libur yang bukan liburan ini saya lewati. semoga besok menjadi lebih hidup karena dengar-dengar besok itu tanggal 1, jadi mungkin ada kucuran dana dari atas hahah (note: efek tanggal dan kondisi keuangan juga ternyata sangat mempengaruhi waktu libur)

Senin, 28 November 2011

terbang

lagi, sang angan terbang terlalu tinggi,


kepakan sayapnya seolah hampir mencapai nirwana


lupa, kaki masih terpaku di tanah

siang ini

minus sehari sebelum final menjelang.

usaha sudah lumayan, walau jauh dari kata cukup dan sempurna
walau jauh dibanding teman sejawat lain yang telah berminggu-minggu menyicil belajar.
tak apa, sudah usaha, tinggal tawakkal.
nilai akhir tak "balance", daripada panik, 
letakkan pensil, pandang kertas jawaban
tunggu perintah pengawas, keluar ruangan,
pulang.

hujan menderas, tercurah tiba-tiba.
perut lapar, singgah, makan sejenak.
berdoa dalam hati.
lalu kupandang meja di seberang.
seorang gadis berambut pendek sebahu,
selesai makan, ia tangkupkan tangan di depan dada, memegang erat kalung salib.



dan aku terdiam, masih mencuri pandang dengan diam-diam.
kenapa aku tak mengangkat tangan ketika berdoa?
tak ada yang salah dengan cara menunjukkan identitas agama.

Senin, 21 November 2011

fight oh !!



bismillah....
dua minggu ini akan menjadi minggu yang sibuk
minggu yang indah, penuh dengan perjuangan
Alhamdulillah Ya Allah..
kau berikan kami masa untuk berlapang-lapang,
padahal sepatutnya banyak hal yang dapat diperbuat
dua minggu yang semoga berjalan baik 
IHMAS !!!!!

"Allah berikan kelapangan agar kita tak lelah dalam kesibukan
Allah berikan waktu sempit agar kita tak lalai dalam kelapanggan"



* Iqra !!!! jangan pernah lelah membaca

Sabtu, 19 November 2011

INDONESIA BISA

aura-aura SEA GAMES sama sekali tidak tertaklukkan oleh euforia UTS yang sudah memasuki H-2.
apalagi di kosan saya yang kedatangan anggota baru yang banyak tahu soal olahraga, jadilah virus-virus "nasionalisme" ini ditularkan kepada yang lain.
dan tentu, yang paling banyak porsi tatap muka dengan penonton, tetaplah bulutangkis dengan berbagai cabang pertandingannya. dan sebagai WNI yang begitu mencintai bangsanya, maka ruang nonton di kosan selalu penuh akhir-akhir ini (padahal jarang TV hidup sampe seharian). sebagai seorang yang suka olahraga (hanya sebagai pengamat), tentu hal itu membuat saya bersemangat juga :).
tapi yahhh.. namanya juga cewek-cewek ini, waktu saya masih berada dalam kamar yang ada di lantai 2, teriakan khas cewek menggema dari lantai bawah, dengan semangat saya lari ke depan TV,
"yang main siapa dk? skornya udah berapa?"
sementara yang saya ajak bicara masih tidak bisa fokus, hanya menatap TV sambil teriak-teriak, eh... usut punya usut ternyata yang bikin heboh itu bukan karena pertandingan menvcapai akhir, atau Indonesia mendekati kemenangan, tapi karena seorang atlet yang mereka hebohkan itu tampak tebar pesona mengobral senyum.. dan mereka yang menonton? melting.... hahaha

begitu juga malam ini, ketika Indonesia vs Vietnam bertarung memperebutkan tiket ke final SEA GAMES menyusul Malaysia yang terlebih dahulu melenggang kangkung. untuk pertamakali selama SEA GAMES kali ini saya nonton penuh 2 x 45 menit, melihat 22 orang cowok berlari memperebutkan sebuah benda bundar. dan teriakan-teriakan itu semakin kencang saja. Tidak, bukan karena Patrich memecahkan telur Indonesia lewat gol dari tendangan bebasnya, bukan pula karena gol dari "bola pantul" si tibo, tapi gara- gara abang yang satu ini ni :



yak, karena seorang wasit saudara-saudara !! seorang wasit yang bikin melting para remaja-remaja yang masih labil ini hahaha (peace dek... ^^ ). bukan sesuatu yang sering terjadi dimana pesona si wasit melebihi aura sang bintang yang bertarung di lapangan. tapi memang, wasit muda asal korea ini tidak bisa dipandang sebelah mata juga uhuk..uhuk... ^^
setelah searching di profesor google, hanya nemu sedikit tentang profilnya.

Name : Kim Jong Hyeok
Birth : 31 Maret 1983
From : Seoul-Korea Selatan
School : 광양제철고등학교

beralih topik, akhirnya malam ini GBK gempita dengan sorakan suporter Indonesia yang berbahagia karena akhirnya Indonesia bisa mencicipi babak final dengan saudara dekatnya, Malaysia.
sukses terus untuk Indonesia, mudah2an memberikan akhir yang terbaik untuk final berikutnya. dan semoga tidak ada insiden-insiden kekanakan yang terjadi akibat pertarungan mental, gengsi dan efek emosional karena permasalahan lain di luar olahraga. sukses !!!

AYO.. AYO... INDONESIA BISA !!!!!!!!!

Matahari



"Matahari tak pernah datang terlambat dan selalu membawa pesan yang bermakna. 
Matahari tak pernah terlambat pulang dan selalu meninggalkan pesan yang sempurna"

Selasa, 15 November 2011

Jendela..


Sya, siang ini terik
tak seperti hujan kemarin
tak kulihat titik air di lembaran daun
pun dengan tanah basah dengan baunya yang khas

siang ini panas, Sya
mengingatkanku pada saat ketika kita duduk bersama
memandang jauh keluar
dengan kibasan buku yang kita sulap menjadi kipas
kita bertengkar siang itu
tentang dunia yang kita lihat bersama

kukatakan bahwa anak-anak berlarian dengan gembira
entah itu petak umpet, atau mereka justru sedang main kasti,
aku tak pasti
kau melengos,
mereka tak sedang bermain,
mereka berlari ketakutan, kau bilang
siapa yang mengejar mereka, tanyaku
dan kau diam, tak menjawab

di lain waktu,
kita duduk sejajar, dengan secangkir coklat hangat di tangan kita
aku tersenyum
percik air hujan yang menghujam tanah terdengar indah
bau tanah basah menambah indah sore ini, kataku
kau tersenyum, senyum yang janggal di mataku
air ini membawa bencana, katamu
aku tersentak
bagaimana kau bisa berkata seperti itu?
akan ada banyak perut yang kelaparan karena hujan ini,
akan ada banyak tubuh yang menggigil kedinginan karena air ini
aku tak lepas memandangmu
mencoba melihat lebih jauh ke dalam matamu
tapi seperti biasa, kau selalu lihai menghindar

itu dulu, saat kita masih sering duduk bersama
menghabiskan sore dengan memandang dunia
aku hanya sedikit penasaran
katakan, Sya..
kenapa kita bisa melihat dunia yang berbeda
padahal kita memandang dari jendela yang sama?

Senin, 14 November 2011

mawar






فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَانِ
Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti [kilapan] minyak.

Ar Rahman (55): 37

key



sibuk aku mengetuk
tak dinyana kau kemana
kau simpan dimana
kunci hatiku?

Minggu, 13 November 2011

kata

layaknya ilusi,
mendengar suaramu melantunkan kata yang ingin kudengar
barisan kalimat rumit yang tak kumengerti
tapi tak kupungkiri
rasanya ingin terus mengulang hal yang sama setiap kali
walau itu hanya kebodohan yang nyata

derak pintu berbunyi menyayat
mengingatkan bahwa mimpi telah usai
ah..
Tuhan..
bolehkah aku hidup dalam mimpi saja?

Jumat, 11 November 2011

bait kecil

kita mencoba berbicara tentang cinta
dan segala hal tentang kau dan aku,
yang ternyata tak pernah menjadi kita

ada masa, dikala kita menjadi pemikir,
terlalu banyak berpikir
hingga cinta terbantahkan oleh logika

Selasa, 08 November 2011

haru

INSAN YANG TERAMAT KU CINTA

Ayah …
Entah mengapa malam ini kerinduanku muncul kembali
Ingin menanyakan, apa kabarmu disana ???
Tak rindukah kamu padaku, anakmu, ???
Ahhh … Tanya yang amat konyol karena aku takkan tau jawabnya
Ayah …
Malam ini, tiba – tiba kenangan itu berputar kembali  seperti film “ sang pemimpi “ yang aku saksikan di bioskop dikota yang pernah kau ceritakan padaku dan berharap kelak aku bisa kekota itu  karena kamu tahu, kau tak akan mampu membawakau kemari seperti ayah teman-temanku yag membawa mereka berlibur ke kota ini ketika liburan sekolah.
Aku ingat, betapa aku iri mendengar cerita mereka dan kau akan menenangkanku dan berkata bahwa aku juga harus kesana, kelak ketika, nanti,”entah kapan”pikirku dulu  

bukan galau

ini tentang hati, yang rapuhnya melebihi kerupuk. ini tentang diri, yang bimbangnya melebihi bola pingpong.
ini tentang jiwa, yang keringnya melebihi pasir gurun. ini tentang otak, yang lemotnya melebihi siput.

tidak, kau tak perlu tersinggung atau merasa. karena ini bukan tentangmu, bukan tentangnya, bukan pula tentang mereka. ini tentang aku, dengan segala kebodohan dan keteledoran. ini tentang diriku, dengan segala perasaan dan pemikiran tak berlandas. ini tentang aku dengan semua ucapan dan gumaman yang tak seharusnya ada.
ini tentang aku, masih tentang aku, dengan segala hal yang membuatku tampak begitu bodoh di hadapan-MU

Senin, 07 November 2011

TARGET

target jangka pendek :
1. sukses UTS (IP cumlaude lagi)
2. hafal surah Al-Mursalat
3. perbaiki siklus hidup (siang aktivitas, malam istiahat)
4. ikut lomba cerpen

Target jangka menengah :
1. buat tabungan Dinar
2. bisa minimal mainin satu alat musik
3. belajar merajut
4. hafal juz 29
5. belajar bahasa isyarat
6. cari bekal buat kerja

Target jangka Panjang :
1. menikah
2. bekerja di kota yang tenang (ga terlalu sering mutasi)
3. bisa memberangkatkan ortu haji
4. investasi dalam dinar

Minggu, 06 November 2011

isyarat

“Love and dreams are miraculous, they don't need to be heard, to be said, or translated”

kalimat tersebut merupakan salah satu quote dari film china yang baru saya tonton. Judulny "Hear me".
Film ini berbeda dari film lain karena kebanyakan dialog disini dibawakan dengan sign language / bahasa isyarat. dan pemerannya kereeeen banget membawakan bahasa isyarat itu. pokoknya keren keren...


"yang yang dan tian kuo"

Film kedua yang baru2 ini saya tonton dan bertema sama adalah "kokoro no ito". berawal dari adik kosan yang akhir2 ini kesengsem sama kamiki ryunosuke gara2 aktingnya di keizaku SPEC 2 dan Tantei gakuen Q, akhirnya kita nemu film ini. Film yang ini bercerita tentang hubungan seorang anak dan ibunya serta mimpi dan usahanya untuk menjadi seorang pianis.

kalo dibandingin keduanya sih, saya jauh lebih memilih film 'hear me". kenapa? karena menuurut saya temanya lebih ngena aja. di  kokoro no ito, kamikinya masih ngomong walaupun tanganya make bahasa isyarat. tapi di hear me, baik tian kuo sama yang yang dua2nya asli pake bahasa isyarat tanpa dibantu oleh suara ataupun gerak bibir, jadinya jauh lebih berasa aja. dan lagi filmnya lumayan lucu, karena yang yang dan tian kuo sama2 mengira bahwa satu sama lain ga bisa dengar dan hanya bisa ngomong pake bahasa isyarat, padahal..... hahaha tonton aja ! lucu banget.

kamiki ryonusuke as akihito in kokoro ni ito

Hmmm.. setelah nonton kedua film ini, saya jadi rindu masa2 SMA dan pengen bisa bahasa isyarat. dulu pas SMA, kakak yang ngajarin les kelas kita bisa bahasa isyarat karena jadi guru di salah satu SLB. dan disela-sela les bahasa inggris saat itu kita pasti diajari gerak-gerak dalam bahasa isyarat.
kadang mikir juga, mereka yang tidak bisa mendengar, seperti apa dunia mereka? mereka tidak tahu bagaimana bunyi hujan, bunyi gerimis yang jatuh satu-satu, bunyi riak air, bunyi indahnya lantunan adzan, bunyi merdunya sebuah musik. tapi rasanya Allah pasti menciptakan sesuatu dengan keseimbangan. mereka yang agak kurang pendengaran biasanya sensitif pada penglihatan atau sensitif pada keadaan. sama seperti mereka yang tidak bisa melihat, biasanya sensitif pada pendengaran.

jadi pengen bisa ngobrol dengan bahsa isyarat.... ^^

Sabtu, 05 November 2011

random

hahahaha...
BAKA...
BAKA...
BAKA....

selama ini berpikiran dan berprasangka buruk tentang seseorang, setelah di cek en ricek, akhirnya justru nemu fakta yang bikin ketawa.. klo ingat pemikiran beberapa saat lalu rasanya memalukan...

hahahaha...
akhirnya bisa tertawa juga...

shepia abu-abu

hingga kini aku tak mengerti,
mengapa sesalu ada air mata ketika mengingatmu
hanya sekedar melihat foto lama kita semua
yang diabadikan saat terakhir kita berjumpa
foto penug tawa dan bahagia
kecuali kau dan aku
tidak, bukan karena ku tak bahagia saat itu,
hanya sedang memikirkan hal lain
dan kau diam seperti biasa,
tanpa ekspresi seperti apa adanya dirimu
mereka tertawa,
menertawakan kita yang katanya begitu kaku
tak apalah, karena seingatku
itu satu-satunya foto yang kita ambil bersama

ya, kukatakan tadi bahwa selalu ada air mata tiap mengingatmu
tidak, bukan karena aku sedih atau benci mengenang masa itu
aku hanya tak mengerti
mengapa rasanya begitu sakit tak bertemu dalam jangka waktu yang lama denganmu
walau aku tahu, jika ada keajaiban yang mempertemukan kita pun,
ekspresi kita akan sama seperti biasa
saling tersenyum kemudian berlalu seolah kita bukan siapa-siapa
atau aku yang mungkin terlalu percaya diri untuk berpikir bahwa aku adalah siap-siapa?
tidak, aku tahu aku bukan yang spesial bagimu
pun seperti dirimu yang tak spesial bagiku

aku hanya penasaran, ekspresi seperti apa yang kita tampakkan
jika pertemuan itu benar-benar terjadi suatu saat kelak

Kamis, 03 November 2011

kau dan rasamu

dari dulu aku merasa
hubungan kita bagai terpaut helain benang
terkadang begitu dekat, hingga benang itu menegang erat
saat itu kita tahu tak kan pernah lepas ikatan itu
di lain waktu ia longgar, menjuntai helaian di lantai
terpaut jarak, bukan fisik
tetapi hati

tidak.. bukan karena aku bosan atau lelah
dan aku pun tahu, bukan karena kau benci atau muak
mungkin hanya karena kau tak ingin aku tahu
mungkin karena kau ingin sendiri
mungkin terlalu jauh ruang itu untuk kumasuki
mungkin terlalu besar usahamu untuk menyimpannya
ah, aku pusing
mengapa terkadang sesuatu yang paling dekat
justru sebenarnya yang paling jauh untuk disentuh??

apa sesusah itu untuk percaya padaku?

Selasa, 01 November 2011

awal nov

bisakah seseorang jatuh cinta hanya karena tulisan?
hanya karena susunan kata dan kalimat-kalimat sederhana?
hmm..mungkin memang sederhana,
tapi bukankah cinta memang hal yang seharusnya sederhana?
tak perlu penjabaran rumit atau teori tingkat berat,
cukup beberapa kata,
semakin sederhana, semakin mudah ia dimengerti

Sabtu, 29 Oktober 2011

jumpa

kemarin, diberi kesempatan bertemu dengan salah seorang sahabat dekat semasa SMA.
dia datang jauh-jauh dari kota padang ke jakarta dalam rangka presentasi karya tulisnya tentang Islamic Science yang masuk 5 besar nasional, yang diselenggarakan oleh FMIPA UI.
bertemu dengannya yang telah banyak berubah membuatku semakin salut sembari terus berpikir, betapa waktu telah berlalu begitu lama. walau hanya sempat bertemu dan bercakap sebentar, setidaknya 3 jam itu bernilai pahala sebagai bagian dari silaturahim.
setelah kupikir-pikir lagi, rasanya aku semakin menyadari,
betapa jauh aku telah tertinggal....

Jumat, 21 Oktober 2011

kyo wa kin yobi desu
























pertemuan

ini tentang seorang teman, yang tadinya hanya sekedar teman,
namun rasanya kini tak salah jika saya sebut sebagai sahabat, atau mungkin saudara.
bermula dari dua tahun lalu di sebuah mesjid, Allah tetapkan ia menjadi saudari dalam perjalanan ini,
mencoba mengenal yang sama sekali tak pernah berjumpa,
walau saat itu ia tak hadir, tapi namanya sudah tercatat dalam daftar anggota keluarga kami.
beberapa bulan setelah itu, takdir mempertemukan kami kembali dalam sebuah ruangan 8 x 8 meter itu.
hari-hari selanjutnya, tak tahu bagaimana awalnya, tapi semakin lama,
jarak antara kami semakin mengerucut.
entah siapa yang memulai, tapi kami akhirnya tahu bahwa kami memiliki kecendrungan yang sama,
menyukai hal-hal yang mungkin tak semua dari komunitas itu setujui.
tak ada yang salah kurasa, karena semua ini hanya sebatas hobi dan kesenangan.
hingga akhirnya, setahun berlalu dan kami tak lagi bertemu di ruangan itu.

minggu pertama, kami bertemu, bersama anggota keluarga lainnya,
hanya pertemuan ringan, tentang rindu dan kisah yang terlewat oleh waktu.
minggu kedua, kali ini keluarga kami mulai membahas sesuatu yang lebih serius,
topik yang tidak terlalu berat sebenarnya, tapi memang perlu untuk kami pahami bersama,
sayangnya, ia tak datang, bahkan hingga akhir aku menunggu, tetap tak muncul hadirnya,
tanpa berita apapun padaku.
minggu ketiga, sedikit demi sedikit keluarga kami membahas hal yang serius dan penting, masih berhubungan dengan masalah minggu lalu sebenarnya.
satu jam berlalu, ia belum datang. hingga akhirnya pemimpin keluarga kami memberitahu bahwa ia mengahdiri pertemuan lain yang tak bisa ditinggalakan, dan dari waktu yang ia beritahu, mustahil ia bisa hadir karena pertemuan itu memakan waktu hampir 3 jam, sedangkan pertemauan keluarga kami juga kira2 berkisar sama dengan waktu itu. tak bertemu dengannya lagi, pikirku,
hingga kemudian, hampir dua jam setelah pertemuan dimulai, saat sedang rehat sejenak,
ia datang dengan tersenyum. jujur, aku terkejut, ia menempuh jarak yang cukup jauh untuk berjalan kaki dengan kondisi hari yang beranjak gelap, sendirian, dan ia tetap datang.
aku tersenyum, karena semakin menyadari, sedikit demi sedikit, kami semakin cinta dengan keluarga ini.

Minggu, 16 Oktober 2011

secuil ingatan

maaf, karena tiba-tiba mengingat kalian.
maaf, sepertinya kegalauan ini tiada berkesudahan hahaha
jadi biarkan  aku mengobati sedikit rasa rindu bertemu kalian dengan foto2 ini ya... :)
miss U all





*our first (or second??) gathering.. full of funny moment, thanks for the monkey doll.. :)




 *just before we took the bus (in july, I guess.. )



*a beatiful beach... thanks for choose the quiet and comfotable villa...


*a romantic sunsest... hahaha




*a wonderful night with you all...

*there are so many things can make us laugh, aren't there?


thanks for being a part of my life...