Rabu, 12 Oktober 2011

MAICIH

pernah dengar kata ini?
well, belakangan kelasku lagi heboh karena ada seorang teman yang jualan maicih dan memasarkannya di kelas. awalnya aku bingung, apa itu maicih? (mengingat namanya yang cukup aneh), hingga kemudian iia membawa contoh barangnya ke kelas, barulah aku "ngeh". "oh.. ini toh maicih itu..." awalnya aku berpikir, maicih ini sama saja dengan keripik singkong biasa sebangsa "kriuk"-an dan teman-temannya, ternyata memang berbeda.

keripik maicih ini sering pula disebut dengan keripik setan, karena rasanya yang pedas.
info resmi dari official websitenya :
"Keripik Maicih atau yang disebut juga sebagai 'Keripik Setan' adalah salah satu ikon makanan yang saat ini sedang digandrungi di kota Bandung. Sebenarnya keberadaan Keripik Maicih bukanlah tergolong baru. Seperti penuturan sosok dibalik kesuksesan Maicih, Reza Nurhilman atau yang akrab disapa Axl, awal dia menemukan resep keripik pedas berbahan dasar singkong ini bermula dari petemuannya dengan seorang nenek 3 tahun silam.
#maicih berdiri pada pertengahan tahun 2010 di Bandung tepatnya tanggal 29 Juni. Didirikan oleh pria kelahiran 29 September 1987 bernama Reza Nurhilman yang akrab disapa AXL29.
Axl, pemilik dari Keripik Maicih ini menemukan resep Keripik Lada pedas dari seorang nenek-nenek. Seperti yg diutarakannya di DetikBandung, "Saya bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek,red) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak"."

 
 Sontak saja, belum genap setahun Maicih berada di pasaran, keberadaannya sudah menjadi perbincangan banyak orang, terutama di Bandung. Kebanyakan dari mereka penasaran seperti apa pedasnya dari keripik singkong pedas ini. Dan jika anda telah mencobanya, anda akan dibuatnya merasa ketagihan dengan pedasnya camilan ini.  tingkat kepedasannya sendiri ada 10 level, di mana semakin tinggi level, makin pedas rasanya. yang paling banyak digemari adalah level 3-5 karena masih cukup normal untuk dikonsumsi (walau sebenarnya sudah bikin sakit perut). untuk yang level 10 adalah level 'dewa' dengan tingkat kepedasan yang luar biasa, hingga beberapa teman mengatakan bahwa maicih ini memiliki fungsi lain sebagai obat pencahar. maicih level 10 ini limited edition, karena hanya diproduksi dengan jumlah tertentu saja.

  Ada yang unik dalam pemasaran Maicih ini selain pedasnya keripiknya. Ada beberapa istilah-istilah yang digunakan untuk berkomunikasi ke pelanggannya. Seperti Emak(nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan cucu untuk konsumennya. Jendral untuk reseller. 'Icihers' sebutan gaul penggemar Maicih. Ataupun istilah 'tericih-icih', untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya Maicih.


sudah pernah makan maicih??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar