Selasa, 15 Maret 2016

Safar ke Taman Safari

Entah sejak kapan dan siapa yang memulai hingga akhirnya kami menyebut diri kami sendiri kumpulan “Gajebo”. Entah itu akronim dari “Gak Jelas Boo..” atau “Gaya, Jenius, Bombastis..” atau apapun itu hahahaha. Yang jelas, kata itu resmi jadi nama kumpulan kami di media sosial bersimbol tanda telepon hijau itu.

Kami hanya berlima, keempatnya melalui masa remaja yang sama di tanah kelahiran yang sama dan yang terakhir bertemu dengan salah satu dari kami ketika mereka sama-sama berjuang meraih titel Sarjana. Kami berlima kemudian bertemu jauh di tanah rantau, Jakarta. Walau kini si nona yang menjembatani kami dengan yang kelima sudah kembali lagi ke tanah Sumatera, nyatanya kami tetap heboh dan tak pernah merasa canggung satu sama lain.

Minggu pertama Maret 2016. 
Tiba-tiba tercetus ide untuk bertemu lagi setelah terakhir bersua lima bulan yang lalu. Pahawang menjadi tujuan pertama. Manajer perjalanan yang membuka open trip sudah dihubungi, rencana mulai disusun, namun demi mengingat bahwa air laut, hujan, badai, dan ketidakbisaan kami berenang adalah kombinasi yang tak meyakinkan, rencana itu pun tandas (untuk sementara).

Selanjutnya, isu beralih ke Kawah Putih. Rencana disusun ulang, itinerary lengkap pun sudah dirinci. Kawah Putih, Perkebunan Teh Rancabali, Pemandian air panas Cimanggu, Saung Angklung Udjo, Jalan Asia Afrika, Mesjid Agung Bandung, dan Alun-alun adalah destinasi utama yang hendak dikunjungi Sabtu dan Minggu. Rental mobil sudah dicari, penginapan hampir deal. Tapi di detik terakhir, rencana itu lagi-lagi buyar.

Dan entah bagaimana ceritanya, alhasil Sabtu itu kami justru terdampar di Taman Safari, Cisarua-Bogor.
Cerita dimulai dengan malam yang hectic dan bersempit-sempit di satu kamar yang idealnya memang hanya diisi oleh satu orang, dilanjutkan dengan pesta durian, bahkan karaoke tak jelas sambil mengerjakan tugas kantor maupun tugas kuliah masing-masing. Esoknya, perjalanan ke Cisarua diwarnai dengan cerita jalur Puncak yang buka-tutup, untungnya memang gak akan pernah bisa anteng dan garing kalau bepergian dengan manusia-manusia langka ini V_V.

Berkunjung ke Bogor dan sekitarnya yang memang sudah dikenal sebagai kota hujan, pada musim hujan pula, adalah 
s.e.s.u.a.t.u. 
Hujan, Basah. Becek, Lumpur bercampur jadi satu. Pulang-pulang kami tertawa sendiri ketika di angkot aroma dari kiri kanan tercium wangi karena orang-orang bersiap malam minggu, sedangkan kami mungkin sudah dihinggapi bau dari puluhan jenis satwa-satwa hahahaha.

 Bous Tour-nya disambut dengan hujan ^^

 Ketika melewati zona hewan buas ini, cuaca kembali cerah (macan-nya sadar kamera :P)

 Hujan (lagi).. Alhamdulillah...

 Jerapah-nya malah jadi senang, makanan-nya lebih segar mungkin ya? :D

 
Yang menang soal ekspresi adalah sang gajah :D .
lupa nama gajah-nya :(

 menikmati Baby Zoo yang meliuk-liuk layaknya jalan tol empat lapis 

 Hijau...hijau..hijau sejauh mata memandang. menyenangkan..

 Bagi yang mau, bisa foto bareng dengan tambahan biaya 
(Kasihan sebenarnya, haraimau-nya lelah kayaknya, wajahnya malas-malasan T.T)

Dolphin Show. Kereeen
(Mudah-mudahan mereka diperlakukan dengan baik dan tidak diajari show dengan sistem lapar )

 
Gelang yang susaaaaaaaah sekali untuk dicopot. kena air wudhu berkali-kali gak lapuk juga. baru bisa dilepas dengan memakai gunting setelah sampai di kosan hahaha


Ada bianglala dan berbagai wahana lainnya juga XD
sayangnya hanya sempat naik roller coster dan masuk ke rumah hantu. Bianglala, histeria, ontang anting (gak tau nama wahana di sini, tapi kita samakan saja dengan namanya di Dufan :P) tidak sempat dikunjungi karena hujan deras kembali menyambangi.

 Setelah bermacyet-macyet di jalan turun, Alhamdulillah pulangnya sempat mampir makan di Cimory Riverside.
Suasananya menyenangkan untuk hang out. Kalau soal makanan sih standar, baik rasa dan harga.


Sekian.
Ah, dan jika kapan-kapan anda sempat mampir ke Taman Safari, jangan lewatkan Cowboy Show-nya ya... Menurut saya, itu salah satu yang bikin main ke sini worthed sekali :D (sayangnya waktu itu tidak ambil foto sama sekali, sudah terlalu fokus menonton ^^)

Ayok kapan kemana lagi, Gajebo? Memanglah, bersama kalian gak bisa jaim.


Keterangan:
Tiket masuk : Rp150.000/orang
Fasilitas : Bus Tour ke berbagai zona liar tempat tinggal satwa, gratis main berbagai wahana
Biaya tambahan : Rp15.00 untuk naik kereta wisata seharian



1 komentar: