Jumat, 01 Juli 2011

TAWADZUN


siang ini dapat materi tentang tawadzun.
berdasarkan arti kata dan maksud penggunaannya, tawadzun artinya seimbang.
manusia itu teridi dari 3 unsur, yaitu jasadiyah, fikriah, dan ruhiyah.


1. jasadiyah/jasmani
kebutuhan jasadiyah adalah yang paling ketara dan paling kelihatan jika tak dicukupi. untuk memperolah jasadiyah yang kuat dan sehat, harus menjaga pola makan dan asupan nutrisi yang kita konsumsi.
makanlah sesuai kebuutuhan, jangan terlalu banyak, namun tak pula kekurangan. makan setelah lapar, dan berhenti sebelum kenyang. sebaiknya makan sesuai adab rasulullah, yaitu salah satu kaki diduduki dan kaki lain setengah tegak (seperti posisi duduk wanita2 terhormat korea), hal ini berpengaruh baik untuk perut, karena rongga perut akan lebih longgar dan tidak tertekan sehingga makanan masuk dengan lancar, serta udara juga dapat mengalir sesuai kebutuhan alat pencernaan kita.selain itu, untuk yang sudah berpenghasilan, hendaklah keluarkan zakat profesi dulu, agar uang yang kita konsumsi dapat membawa keberkahan.


2. fikriah/pikiran
makanan bagi fikriah atau pikiran kita adalah ILMU. dengan mengkonsumsi ilmu, maka pikiran kita terlatih untuk lebih kritis dan tahu banyak hal. setelaj memiliki ilmu, gunakan ia untuk tujuan yang baik, yang memberi manfaat tak hanya untuk diri, tapi jug orang lain. bukan justru digunakan untuk merugikan orang lain. karena hikmah ilmu antara lain : timbulnya kebijaksanaan diri, adanya kesesuaian antara ucapan dan perbuatan seseorang, dan timbulnya rasa khauf (rasa takut) atas apa yang bukan haknya.


3. ruhiyah/ rohani
makanan yang dibutuhkan oleh rohani kita adalah mengingat Allah. perlu diketahui bahwa kebutuhan ruhiyah adalah kebutuhan yang paling sering terlupakan karena tak adanya "alarm" langsung atas kekurangan konsumsinya. tak seperti jasmani yang akan merasa lapar jika tak dipenuhi, atau fikriah yang akan terlihat ketika hasil ujian dibagikan. kebutuhan ruhiyah tak memiliki tolak ukur langsung akan hal tersebut.
hanya masing2 pribadilah yang tahu akan kebutuhan ruhiyahnya. pengendali ruh adalah kekuatan azzam. maka, kuatkan azzam dan penuhi kebutuhan ruhani.
jangan terpuruk kala futur melanda, bangkit kembali dan jangan berlarut-larut. 
cara untuk memenuhi kebutuhan ruhani adalah dengan banyak mengingat Allah dan berdzikir. karena yang membedakan orang mu'min dan orang munafik adalah dari banyak/sedikitnya dzikir mereka.


maka berlaku adillah atas kebutuhan kita. berikan sesuai keperluan, tak perlu sama rata, karena tiap unsur membutuhkan jumlah yang berbeda.
tawadzun !! agar kau rasakan indahnya menjadi manusia ciptaan Allah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar