Minggu, 10 Juli 2011

berbicara masalah buletin kampus yang aku tangani,
well, bbanyak pengalaman dan pelajaran yang aku ambil selama proses kita rekrut redaksi, rapat koordinasi, mulai cari bahan tulisan, sampai turun cetak dan siap bagi.
ada pengalaman indah, tapi tentu tak sedikit hal yang harus bikin senyum ini sedikit memudar.

15 orang redaksi, ditambah seorang penanggung jawab dan editor
memang benar, bahwa kami adalah orang baru di dunia tulis menulis ini.
sehingga belum ada pengalaman sama sekali.
bagian lay out bahkan baru belajar corel draw dan aplikasi lain setelah bergabung dengan tim ini.
tapi itu tak membuat kami surut,
karena di sini, kami memang mulai belajar dari nol.

edisi pertama akhirnya turun cetak,
walau setelah perjuangan mencari penerbit,
hasil yang akhirnya ga bisa pake kertas glossy karena dana ga mencukupi,
sedikit miskoordinasi dengan pihak percetakan,
sampai tenggang pembagian yang memang lewat beberapa hari.
tapi alhamdulillah akhirnya bisa dibagikan juga.

senang rasanya membagikan langsung hasil jerih payah kami ke tangan teman2,
senang melihat ada yang membaca dan tertarik akan isinya,
senang karena akhirnya banyak orang penasaran dengan puisi yang kutulis (krn di buletin ga aku kasih nama pengarangnya hehe ^____^ )
senang karena kerja kami ada yang mengapresiasi.

tapi tentu, dibanding apresiasi, banyak "bonus" kritik pedas yang kami dapat ^.^
"designnya ga mutu !" ~ hmmm maaf, kami masih belajar, insya Allah akan diperbaiki
"warnanya ga asyik !" ~iya, kami akui, ada miskoordinasi dengan percetakannya
"untuk ukuran buletin, terkesan asal-asalan banget" ~hmm, iyakah? we tried our best...
"tulisannya kecil banget" ~bebarapa rubrik memang, maaf ya..pada bikin sakit mata ya? ke depan lebih baik..
"ada halaman yang kebalik !" ~ iya, lagi2 miskoordinasi
dst..dst...dst..

terima kasih untuk semua komentar dan kritikan,
insya Allah menjadi sarana kami mengoreksi diri
tapi, sedikit mengingatkan boleh??
kami benar2 telah berusaha mewujudkan hadirnya buletin ini hingga sampai ke tangan anda,
mungkin akan lebih indah kalau pilihan kata kita lebih santun???? ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar