Kamis, 30 Juni 2011

dakwah = organisasi ????

Bismillah....


aku ingin bertanya,
apakah dakwah identik dengan organisasi?
apa jika aku tidak ikut organisasi artinya aku telah melarikan diri dari dakwah?




sore ini aku merasa bersalah karena sempat kesal dengan seseorang,
walau di depannya aku tetap tersenyum,
walau tangannya tetap kujabat erat,
walau pulangnya kami masih beriring,
tapi tak dapat kukatakan kalau aku tak menyimpan sedikit kesal di hati
walau hanya sekedar lintasan pikiran,
walau hanya sekedar gundah di hati,
tapi bagaimanapun aku merasa jahat.


aku tahu ia melakukan itu karena sayang padaku,
tapi tidak bisakah engkau berkata dengan lembut tanpa kesan menghakimi?
tidak bisakah engkau menegur dengan hati hingga tak terkesan menyakitkan?
bahkan Rasul pun berdakwah dengan hati, pelan namun pasti


masih kuingat jelas ucapanmu sore tadi,
"anti ngga ikut organisasi apa-apa?
saya rasa anti tu paham, sudah punya ilmunya
jadi anti mau ngapain di kosan terus?
nonton dan tidur terus?
atau ingin fokus belajar terus?
bukannya apa, tapi anti harusnya lebih bersyukur,
banyak orang yang ingin seperti anti tapi telah ditetapkan di tempat lain.
terserah anti, yang jelas saya sudah memperingatkan."


mungkin pesan itu akan terasa lebih indah kalau kau sampaikan dengan senyum,
mungkin akan terasa lebih mengena kalau kau genggam tanganku dan tatap mataku,
akan lebih berarti kalau kau iringi dengan nada yang memberikan semangat,
bukan dengan sambil menulis hal lain dan bahkan tak menatapku sedikit pun,
maaf, aku memang sensitif,
dan jujur,
diperlakukan seperti itu tak membuatku menjadi lebih baik, tak menjadi lebih semangat
OK, katakan bahwa saya masil labil, katakan bahwa saya tak tegas
aku hanya ingin melakukan apa yang memang nyaman untuk kulakukan, asalkan tak mengganggu orang lain dan tak melanggar batas syari'ah, tak salah kan?


aku memang tak ikut organisasi apa tahun ini,
tak seperti engkau yang kutahu memiliki bejibun kegiatan
mungkin benar kalau waktuku lebih banyak kuhabiskan di kosan,
tapi maaf, aku tak hanya sekedar tidur atau menonton
bagiku, bermanfaat tak sekedar membuat acara yangbanyak dihadiri orang saja
tak sekedar mengadakan kajian atau rapat sana sini
bukankah berkomunikasi dengan orang lain juga bagian dari dakwah?
aku menikmati peranku di kosan
walau aku mungkin tak sepintar dirimu,
tapi setidaknya setiap hari aku mungkin dapat belajar bersama dengan adik2 kosan,
 aku tahu itu hanya hal kecil,
tapi bagiku, kecil dan besar tak terlalu masalah, karena yang menilai semua adalah niat
bukankah kalian memiliki banyak kegiatan di luar sana?
hingga terkadang silaturahmi dengan teman kosan sendiri jarang dilakukan?
lalu,
salahkah jika aku mengambil peran yang itu?
aku hanya merasa lebih nyaman jika berada di kosan,
aku tak keberatan di beri amanah atau tugas melakukan sesuatu,
toh beberapa saudari yang paham akan diriku juga mengerti,
dan sering memberi tugas yang dapat kulakukan dalam kosan.
mereka paham kalau aku tidak terlalu suka dengan rapat ini rapat itu yang terkadang terkesan tak efektif, dan banyak buang waktu.
mereka tahu, kalau aku paling tak bisa dan memang tak suka berkomunikasi dengan lawan jenis,
oleh karena itu mereka paham dan tahu jenis amanah apa yang bisa kulakukan dan memang nyaman untuk kukerjakan.


maaf, sekali lagi,
aku tahu mungkin kau bermaksud baik,
tapi terkadang,
niat yang baik jika tak diikuti dengan cara yang baik,
akan berakhir buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar