Jumat, 21 Desember 2012

Kontradiksi



Saat ini saya sedang menyukai sesuatu.
Melihatnya saja saya bisa senyam senyum sendiri seharian.
Tapi dalam waktu bersamaan, semakin besar rasa suka saya,
Semakin besar pula rasa benci saya.
Pada hal tersebut, pada diri sendiri.
Aneh, bisakah hal bertolak belakang berjalan di jalur dan arah yang sama ??

Rabu, 19 Desember 2012

Again




Lagi...
Mendadak terdiam setelah baru saja senyum dan tertawa
Perasaan itu hadir lagi.
Rasanya seperti kau sedang dalam puncak kebahagiaan,
kalau divisualisasikan,
Terbang ke angkasa, menari bersama awan, bernyanyi bersama hembusan angin,
Lalu tiba-tiba, jatuh, berdebum ke tanah.
Tanpa ada sebab, tanpa pertanda.
Seketika senyap, diam,
Kosong.

Ada sakit di ulu hati yang tak bisa dijelaskan.
Saya menolak menggunakan kata “galau”.
Tidak, saya sedang tak resah akan suatu masalah.
Tak sedang gelisah mengambil keputusan.
Tak pula  sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Hanya saja...
Semuanya serba tiba-tiba...
Apa perlu periksa ke dokter ???

Senin, 17 Desember 2012

surat-surat




Surat.
Entah sejak kapan saya tergila-gila dengan benda satu ini.
Aneh memang, tapi begitulah.
Saya menyukai surat dan segala hal yang berhubungan dengannya. Kutipan-kutipan isi surat, kertas surat, amplop surat, prangko, bahkan sebuah stempel kantor pos pun bisa membuat saya bahagia hahahaha.
Bagi saya, surat memiliki tempat tersendiri. Entahlah, rasanya ada kebahagiaan yang unik ketika sedang menulis surat atau membaca surat dari seseorang. Seolah merasa bahwa “kita” spesial hahaha
Seorang teman pernah menertawai saya ketika saya berkata ingin ke kantor pos untuk mengirim surat. Baginya, adalah sesuatu yang aneh bin ajaib menemukan seseorang masih menggunakan secarik kertas di zaman canggih yang bertebaran HP, internet, email, BBM dan berbagai fasilitas lain yang memungkinkan manusia saling berkirim kabar bahkan hanya dalam waktu sepersekian detik. Mungkin benar, tapi entahlah mengapa saya masih menyukai surat-menyurat. Rasanya lebih...... hmmm romantis ??
Kepribadian saya yang lebih menyenangi segala hal yang tertutup yang mungkin menyebabkan saya merasa jauh lebih nyaman mengungkapkan sesuatu dalam secarik kertas. Berawal dari kebiasaan itu mungkin, hingga kini saya lebih sering mengirim sms, email, atau sekedar pesan lewat facebook dibandingkan menelpon langsung sahabat-sahabat saya.
Sejenak ingin bernostalgia sore ini. Menatap sebuah kardus berbalut bungkus kado volkadot di sudut kamar. Membuka kardus ini seolah membuka kembali gerbang memori lama yang lama terpendam. Ratusan peristiwa, kata dan wajah silih berganti hadir kembali. Yup, kardus ini berisi ratusan surat-surat yang saya terima sejak dulu, sejak saya SD.
Berbagai macam kertas, pengirim, topik isi surat bertebaran.
Ada surat dengan kertas warna warni bergambar princess-princess disney hahaha. Surat ini ditulis oleh seorang kawan ketika kami masih kelas 3 SD, sebagai tanda permintaan maaf dan berakhirnya “perang damai” antara dua kelompok penguasa kelas. Ahhh mengingatnya bikin senyam senyum sendiri.
Ada surat dengan kertas biru laut yang isinya panjangggggggg sekali. Tak tanggung-tanggung, sembilan halaman !!! Surat ini ditulis oleh seorang teman SMP. Teman-teman yang mengetahui saya suka dengan surat dan tulisan seringkali mengirimi dan bertukar surat dengan saya, walau kami berada di satu kelas, satu asrama, bahkan duduk di meja yang sama ! hehehe. Dan begitulah biasanya cara mereka curhat tentang berbagai hal, mencari tahu tentang sesuatu, atau hanya sekedar usil bertanya kabar dan canda-candaan lainnya.
Masih ada berbagai macam surat lainnya yang bahkan beberapa sudah saya lupa siapa yang menulisnya. Yup, semuanya saya simpan. Saya jaga baik-baik. Bahkan kertas corat coret yang iseng kita tulis dan tukar-tukaran di kelas sebagai sarana pengusir ngantuk waktu SMP pun masih tersimpan dengan rapi hehehe
Memandang ratusan kertas ini membuat saya menyadari satu hal,
Bahwa kardus berisi kertas-kertas penuh kata perhatian ini adalah salah satu harta karun yang paling berharga dalam hidup saya.

Jumat, 30 November 2012

Kamis, 29 November 2012

be careful

"I don't want to open the window, 
or else I'll breathe the same air with him. "

itu adalah salah satu pesan yang membuat saya terdiam sejenak. bingung harus me-reply apa.
malam ini, salah seorang teman bertukar sapa lewat pesan singkat. awalnya sekadar say hello. hingga kemudian pembicaraan berlanjut dengan topik mengenai kondisinya. yang ternyata saat ini sedang di rumah. sakit. mengurung diri.
apa pasal ? hal sederhana bagi orang lain. tapi mungkin tidak bagi mereka yang jatuh cinta. tunangannya. orang yang telah menjanjikan menikah dengannya tiba-tiba menghilang. tidak dari dunia. tapi dari hidupnya. Ia baru kecelakaan. tapi sang tunangan ternyata tak sekalipun menjenguknya ke rumah sakit. hingga tiga hari lalu mereka tak sengaja bertemu di kota lain. dan si tunangan berjalan melewati dirinya. tanpa berubah ekspresi, seolah sama sekali tak kenal sebelumnya.
marah, dendam, sesal memenuhi jiwanya. dan begini lah statusnya sekarang. mengurung diri dari dunia luar. membenci apapun dan siapapun yang berhubungan dengan (mantan) tunangannya tersebut. bahkan mungkin mendengar nama itu tersebut saja bisa membuap pusing kepala.

begitu dahsyat kekuatan cinta. hingga orang yang kukenal sebegitu optimis dan periang pun bisa jatuh dalam jurang gelap tiada dasar.
mungkin benar kata seseorang,
bahwa CINTA adalah hal yang berbahaya.

Rabu, 21 November 2012

senyap



hanya sayup suara televisi di kejauhan yang terdengar.
mengakhiri malam dengan penyesalan yang dalam. mengapa begitu sulit walau untuk sekedar tersenyum dan berkata lembut ?

MP3 shuffle Challenge




Dapat tantangan dari seorang teman untuk kembali menghidupkan blog yang udah sekian lama mati suri hehehe.. “Dipaksa” untuk posting sesuatu tiap hari, walau hanya sekedar nge-share sebuah gambar dan satu kalimat. Walau mungkin sepertinya tidak bisa bener-bener tiap hari, setidaknya mulai reguler lagilah singgah di sini. Dan sebagai permulaan, saya dikasih tantangan untuk nulis tentang  list mp3 di hape (hitung2 sebagai suntikan ide).  Ok, let’s begin !!
Jadi, ceritanya, saya disuruh muter mp3 dengan menggunakan playlist “All file”, artinya semua lagu yang ada di hape (kecuali file murattal yang emang dibedain tempat nyimpennya). Trus, mata ditutup lalu scroll down dan pilih satu lagu, habis itu aktifin menu “Shuffle On” yang artinya playlist akan diputar secara acak. Nah, hasil “pengacakan” ini yang harus dilaporkan (-_-)”. Sebenarnya secara ga langsung ini sama aja ngintip isi playlist seseorang hahaha, tapi ga pa-pa deh. Lalu, hasilnya mana?? #pake intonasi iklan mie instan di TV
Maka, 10 lagu pertama yang masuk dalam daftar shuffle kali ini adalah :
1.       Menjadi diriku  ~ EDCOUSTIC
Lagu nasyid yang satu ini sempat jadi playlist utama sepanjang minggu waktu zaman-zaman baru lulus SMA dulu. Perpaduan irama yang lumayan riang dengan lirik yang mellow membuat lagu ini sempat dikasih label lagu galau oleh seorang teman hahaha. Liriknya bercerita tentang harapan agar bisa diterima apa adanya oleh orang lain.
Tak seperti bintang di langit, tak seperti indah pelangi,
Karena diriku bukanlah mereka, ku apa adanya.
Wajahku kan memang begini, sikapku jelas tak sempurna,
Kuakui ku bukanlah mereka, ku apa adanya”...
2.       Oh My Friend ~ BIGBANG
Salah satu lagu pertama yang membuat saya menerima musik rock. Walau memang bukan lagu pure rock, tapi efek teriak dan jingkrak-jingkraknya dapet banget (semoga ga ada orang yang kenal saya dan baca bagian ini hahaha). Satu hal yang paling membuat lagu ini menarik adalah liriknya yang sederhana tapi “dalem”. Untuk orang-orang yang melankolis dan memandang besar arti persahabatan, lagu ini OK banget J. Ah, dan video klipnya juga bagusssss. Dengan konsep beberapa orang yang memiliki pekerjaan dan latar belakang berbeda, namun di waktu tertentu mereka hang out bareng. Ada seorang pemain tinju, pesulap (atau badut??), tukang las (hahaha maafkan aku, bae), polisi lalu lintas, sampai yang ekstrim yaitu seorang tahanan rumah sakit jiwa yang akhirnya malah melarikan ambulance (-_-)” hahahaha. Yang pasti ini lagu yang menarik J
If this world makes you sad, say my name whenever and wherever
I am 911 emergency, for you only, I’m only 5 minutes away, yeah y
eah
.......
I will become a tree behind you silently
3.       ViVa Forever ~ Spice Girls
Ini lagu jaduuuul banget hahaha. Tiap mendengar lagu ini, ingatan akan terlempar ke masa beberapa tahun lalu. Di sebuah ruang kelas, pada siang yang panas, dengan hingar bingar yang dipenuhi tawa, protes sana sini, disertai beberapa teriakan yang berusaha menarik perhatian. Kacau, heboh. Tapi yang pasti, sejuk merayapi setiap inchi jiwa yang berada di sana.
“Do you still remember how we used to be?
feeling together, believe in wathever, my love has said to me.
Both of us were dreamers. Young love in the sun.
........ we only just began.
Hasta manana always be mine. ... Viva Forever...”
4.       That XX ~ G Dragon of BIGBANG
Untuk detik ini, lagu yang ditulis, dikomposeri,  dan dinyanyikan oleh leader BIGBANG ini bertahan sebagai “the most played song” di playlist hp. Melodi akustik dan lirik yang menyayat membuat lagu ini tak bosan didengar. Ditambah dengan visualisasi video klip yang sempurna dalam menyampaikan isi lagu, tak heran lagu ini sempat merajai beberapa tangga lagu di negaranya sana bahkan sesaat setelah rilis.
Lagu ini bercerita tentang seorang lelaki (sebut saja G) yang menyukai seorang wanita (kita panggil J). Namun si J malah menyukai D, yang siapapun tahu klo D ini bukan cowok baik2. J setiap bercerita tentang D kepada G, namun saat G mencoba membuka mata J dengan menyampaikan fakta2 yg sebenarnya, si J malah marah. Akhirnya, G memutuskan untuk berbohong demi kebahagiaan J, dan mengiyakan ketika J berkata bahwa D sangat mencintainya (apa sih yang ga untuk kamu ???). Pokoknya liriknya mengiris..... banget hahaha.
Kata XX dalam judul lagu sendiri merujuk kepada kata “Bast#rd” atau klo dalam bahasa Indonesia “Bajing#n”. XX yg dimaksud dlm lagu ini adalah si D. Krna merasa liriknya mengandung kata yang kurang baik, GD dengan suka rela menyensor kata “keu ssa ki = bast#rd” ketika merilis lagu ini secara online ataupun ketika menyanyikannya secara live.
Pokoknya lagu ini T O P banget lah  !! (no bias here, trying to be objective)
“You trust him completely (I don’t know what to say no more)
 Your friends all know that guy (yup they know)
 It’s so obvious, why can’t you see (it’s you)
 They say love is blind, Oh baby, you’re so blind.
That XX, what does he have that I don’t?
 Why can’t I have you
 That XX doesn’t love you
 How much longer are you going to cry yourself silly?”

5.       Happiness ~ ARASHI
Seperti judulnya, lagu yang juga merupakan soundtrack dorama ‘Yamada Monogatari” yang dibintangi oleh member ARASHI, Sakurai Sho dan Ninomiya kazunari ini merupakan lagu yang ceria.
“If we think of the comings and goings of memories, it is too lonely
Because an exciting future is sure to be waiting over there for us
Even the feelings of tears can’t be put into words
Because it’s alright not to worry about things like what color the rainbow of happiness is
Till far away, till far away, the path leads on forever
Let me hear your voice, I’ll always be beside you”

6.       Season In The Sun ~ WESTLIFE
Memori, kenangan... beratus senja di tangga asrama. Memandang jauh, menggenggam erat, lantunan sunyi menenangkan. Kala itu, rasanya tak ada yang lebih indah dari senyummu.
“goodbye to you my trusted friends.
We known each other since we were nine or teens
Together we’ve climb hills and trees
Learn of love and ABC’s .....
 Now that the spring is the air, little children everywhere
Think of me and I’ll be there...”

7.       The Climb ~ Miley Cyrus
Hidup terkadang menanjak terjal, keras, sulit.
“But I gotta keep tryinng,  gotta keep my head held high
There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb
The struggles I'm facing ,The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
But no, I'm not breaking

8.       Haru-Haru ~ BIGBANG
Lagu dengan lirik paling paling paling.... bagus menurutku hahaha
Dengar lagu ini selalu sukses bikin nangis (walau sma sekali belum pernah merasakan maksud liriknya ). Video klip dengan konsep cerita yang mendukung sekali terhadap lagu. Apalgi versi akustiknya.... .. 9,8 dari 10 !!! hehehe
Don't look back and leave
Don't find me again and live (on)
Because I have no regrets from loving you, take only the good memories
I can bear it in some way
I can stand in some way
If we pass by each other on the street
Act like you didn't see me and go the way you were walking to
If you keep thinking about our past memories
I might go look for you secretly”

9.       Boru Panggoaran ~
Bagi masyarakat batak,istilah  boru/anak panggoaran diberikan kepada anak tertua yang akan mewakili panggilan untuk orang tuanya di masyarakat. Contoh : keluarga X memiliki anak tertua bernama Adam, maka ibunya akan dipanggil dengan sebutan “Umak Adam” dan ayahnya “Ayak Adam”.
Anak adalah kekayaan berharga bgi setiap orang tua dari suku mana pun. Tapi bagi masyarakat batak, anak tertua adalah tumpuan kehidupan. Teladan sempurna dan pemanggul tanggung jawab terbesar atas adik dan keluarganya. Hal ini karena keberhasilan sang anak sulung adalah representasi dari berhasil tidaknya keluarga Batak tersebut
Lagu ini menceritakan tentang nasihat dan pesan dari seorang ayah untuk putri tertuanya . Melalui lagu ini, sang ayah ingin mengekspresikan rasa sayangnya terhadap sang anak sulung perempuan yang ia anggap sebagai tumpuan harapan. Sang ayah juga menganggap anak sulung perempuannya tersebut sebagai kekuatannya di saat ia tua dan lemah
Ho do boruku…
Tampuk ni pusu-pusuki
Molo matua sogot au
Ho do manarihon ahu
Molo matinggang ahu inang
Ho do na manogu-nogu ahu
Terjemah  bebas:      engkaulah anak perempuan ku, harapan hatiku.
Jika nanti, ayah telah tua dan lemah,
engkaulah yang akan menguatkan ayah
jika nanti bahkan untuk sekedar berjalan pun ayah tak sanggup
engkaulah yang akan menuntun dan selalu meneguhkan ayah, nak.

10.   It’s Happy Line ~ YUI
YUI. Salah seorang penyanyi wanita terbaik jepang dengan musikalitas tinggi dan kepiawaiannya dalam memetik gitar. Lagu ini dinyanyikan Yui dalam filmnya Taiyou no Uta. Udah lumayan lama, tapi liriknya.... ga ada matinya ... J
“How much weakness and pain do you feel?
Even if you’re lost in an unsatisfying past
And today doesn’t live up to the day you pictured in your dreams, yeah yeah
The stars that shine before dawn
Have they gone? Have they gone to tomorrow?
Everyone has a smile they call happiness
Can you see it? Even if you don’t smile, yeah yeah
With my feelings for tomorrow in my heart
I tried to see it through rose-tinted glasses
And smile
Tomorrow never knows
It's happy line”

S.E.L.E.S.A.I !!!!
Apa isi playlist lagumu ??? J

Selasa, 20 November 2012

just YOU



it's just you
who can make me feel like a tenageer
giggling and smiling like an idiot

it's just you
who make me cry until I am bleeding my eyes
just because something bad happen to you

it's just you
whom I care besides my family
your smiles, words, laughs, behaviour, tears

it's just you
the one and only who can make a smile spread across my lip unconciously,
even it just hear your voice
making even a gray day like the first day of spring

you are not an angel
you may like a devil one
you aren't a gentlement with a decent attitude,
nor an intelectual with a borderless knowledge
you just like a bad boy with an endless ambition,
stubborn, arrogant, think highly, talk rude.
yeah, it's just like you.

but still,
it's just you.
the one who make me care this much.
it's just you.
so Far, it's just you

sebuah pengingat



"Teruslah berbuat manfaat tanpa menonjolkan diri.
layaknya pondasi yang tak terlihat tapi terus menahan beban dan mengokohkan bangunan di atasnya.
Seperti jantung yang tak terlihat namun tetap berdenyut dan membuat tubuh tetap hidup.
seperti DNA yang mungkin tak terasa namun merupakan inti dari makhluk hidup.
Teruslah belajar untuk selalu bermanfaat,
tetaplah menjadi bintang yang terus belajar agar bersinar terang."

sebuah pesan singkat dari seorang saudari. terimakasih untuk selalu mengingatkan dan menguatkan :)

Jumat, 31 Agustus 2012

Pagar

layaknya ilalang, ia tumbuh cepat tanpa bisa kau cegah.
indah, tapi mungkin harusnya tak selebat itu.
lihat, bahkan walau brniat memangkasnya,
menyentuhnya saja kau tak tega.
ah, mungkin kau perlu pagar.
agar ilalangmu tumbuh pada tempatnya dan tak merambah kemana-mana.
ya,kau perlu pagar.
agar ia tetap bisa indah pada tempatnya, tak merusak tempat lain yang tak seharusnya.
kau butuh pagar.pagar

kau akan jadi pagarku, kan?


Minggu, 12 Agustus 2012

turn away

You want me to look only at you
 but there are times when I have to turn my head away.
 Sometimes when I look at you
 a fear creeps up my thought, uninvited.

I can only hope that you don't know this about me.
In your eyes, I want to appear good.
For you I want to be sane and normal.

So just know that when I turn my head away
Its for the best.

Senin, 06 Agustus 2012

hahahaha #jayus

entah kenapa malam ini tiba-tiba niat ngepo-in twitternya si yip2,
dan mungkin entah kenapa malam ini selera humorku cukup aneh, berhasil tertawa dengan lelucon2 yang sebenarnya lumayan jayus (0,0)

#1
A : Cerita dibuku ini ending-nya sedih banget, miris Gue
B :"Emang buku apa?"
A : Buku tabungan
B : "...."
(pandang dompet, turut berduka cita)

#2
A : Bro, kok motor lo ga ada spionnya?
B: iya bro sengaja. Gue udah move on. Gamau liat kebelakang lagi. Sakit hati gue, sakit....
A : -__-
(krik krik krik)

#3
A : Gue mau diet! Gue mau minum mama lemon
B : "hah itu kan sabun pencuci piring?
A : "tapi kan 3 kali lebih hebat angkat lemak
B : "...."
(untuk itulah pelajaran bahasa Indonesia diperlukan, tahu denotasi dan konotasi kan?)

#4
 A : Avatar kakak cantik
B :  makasih hehe
A: ngeditnya berapa hari kak?
B : -_____-
(JLEB !!!! kayaknya based on true story...)


#5

*liat anak kecil sholat*
A : "wah, anaknya soleh ya Bu?"
B : bukan! itu anaknya Joko
*hening*
(maka terkadang keramahan itu membawa kita pada ke-tengsin-an)


#6
A: Punya Hansaplas ga? aku kesandung nih
B : ada ni pake aja
A :  kok perih bgt sih?
B : ga tau ini Hansaplasnya merek lain tulisanya Salonpas
 -__-

(no comment, punya TV di rumah???)


heheheheh tak bermaksud apa-apa,
mari tersenyum sejenak :)

Asramaku


Bismillahirrahmanirrahim ,,,
Hmmm ,,, entah kenapa malam ini merasa rindu ke sebuah nama yang menjadikan hidupku terasa semakin indah. Nama yang begitu melekat dalam hidupku selama bertahun-tahun, bahkan hingga sampai detik ini. Nama yang begitu indah, nama yang bukan sekedar nama, nama itu menjelma dalam sebuah bangunan indah sederhana, menjelma menjadi ikatan ukhuwah yang begitu erat, menjelma menjadi apa saja yang mengantarkanku pada indahnya Islam. 

Rasanya baru kemarin ayah dan ibuku mengantarkanku ke penjara suci ini. Berbekal sebuah peti besar dan beberapa helai pakaian, lengkap sudah aku menjadi penghuni penjara ini, penjara suci. Awalnya, terasa berat, sangat berat malah. Haruskah aku anak yang baru saja lulus Sekolah Dasar (SD) ada disini ??? mencuci pakaian sendiri, menyetrika sendiri, atau hal lainnya yang menurutku masih butuh bantuan ibu. Bahkan makan saja terasa berat untukku, menghabiskan nasi dan lauk yang tidak ku sukai lengkap dengan sayur yang cukup ku benci. Hmmm, cukup menjadi alasan air mataku untuk terus mengalir menghabiskan menu makan di asrama, apalagi ada terong, ,,, masih bisa ku bayangkan buliran air mata yang menemaniku dan beberapa gelas air di tanganku untuk menahan benda itu tidak keluar dari mulutku, sebelum kakak asrama berteriak ,,,
 “ angkat piring masing-masing …! “, saya harap piringku sudah bersih dari nasi dkk, kalau tidak, hmmm siap-siap saja bercengkrama dengan rumput di belakang asrama. Cabut rumput.


Asramaku terdiri dari beberapa bangunan utama, satu bangunan Mesjid “ Siti Maryam Lubis “, 3 buah asrama putra dan 3 buah asrama putri masing-masing berlantai 2 yang tidak terlalu jauh jaraknya, 6 buah rumah guru, 2 gedung sekolah berlantai 2, satu buah aula berlantai 3, satu buah dapur umum.
Asramaku berdekatan dengan sekolah, hanya selangkah saja ditambah beberapa langkah, insyaAllah sampai tujuan. Inilah penjara suciku, dari jarak beberapa meter aku bisa melihat aktivitas orang di luar gerbang sekolah, hanya saja melangkahkan kaki satu langkah saja merupakan larangan  besar di penjara suci ini, jika tanpa izin. Walau pun hanya untuk membeli makanan di warung depan gerbang. Untuk minta izin perlu proses yang cukup lama, dengan senjata sepucuk surat izin, pena, wajah memelas, kata-kata bertuah ,,, moga berhasil mendapatkan tanda tangan Pj Perizinan dengan menjawab beberapa pertanyaan seputar sebab perizinan. Huffffffff ,,, tidak cukup mudah keluar dari penjara suci ini, baik untuk keluar hanya unutk membeli makanan atau pun keluar dari pendidikan di sekolah ini,  dan tidak cukup mudah menjadi penghuni penjara ini, melewati beberapa tes dengan system gugur.

Peraturan di asramaku memang unik, tapi peraturan dibuat untuk dilanggar ,,,
 # beberapa orang putri keluar gerbang asrama ba’da subuh,masih lengkap dengan mukena untuk membeli lontong di depan sekolah. Cukup tragis, tapi itu belum apa-apa, masih ada beberapa orang putri membeli gorengan dari atap sekolah. Subhanallah ,,, dan beberapa dari mereka mungkin salah satunya saya.hmm ,,,

Asramaku rajin ibadah ,,,
“ putri-putri shalihat, bangun ,,, sudah subuh ,,, “
Suara ini cukup akrab di telinga anak-anak putri, suara dari pak T#to. suara lembut yang jarang berhasil menyadarkan dari mimpi panjang.
“ putri ,,, bangun, sudah subuh ,,,” sambil mengetuk pintu asrama.
Ini juga cukup sering terdengar. Suara dari pak Aw#l. Yang sebelumnya suara orang Jawa, yang ini orang Padang, cukup berhasil walau tidak mencapai 50%, sebelum suara ,,,
“ teng ,,, teng ,,, “
Perpaduan suara tongkat ustd Ed#  dengan lengan tangga asrama cukup manjur membuat anak-anak putri lari dari tempat tidur masing-masing, bahkan ada yang lompat dari tempat tidur atas. Ruhul Istijabah yang tinggi ,,, ( lhah ?? )
Kalau ustd Ed# punya banyak cara untuk membangunkan putri dan yang paling aku sukai ,,,
“ bangun bangun nanda ,,, ayolah bangun adzan subuh telah berkumandang ,,,
Lantunan nasyid dari SP, lebih aku cintai dari bunyi tongkat ustadz, andai boleh memilih ,,,
“ putri ,,, semuanya ke masjid ,,, “
Instruksi ustadz sebelum beliau masuk memeriksa ruangan perruangan, kontan saja semua putri lari ke belakang kamar.
Lengkap sudah, masjid di penuhi orang-orang yang masih ngantuk untuk shalat subuh. Ada yang masih saja sujud padahal sudah selesai salam atau masih saja bertasyahud padahal sudah lama selesai salam. Hmmm ,,, lain lagi kalau hari jumat pagi, jadwalnya Qiyamul Lail bersama, hanya 50% yang bertahan untuk shalat, selebihnya ,,, hanya berpindah lokasi tidur, yang awalnya di asrama menjadi di masjid.
Lanjut Al ma’tsurat, lanjut pula tidurnya ,,, Bismikaallahumma ahya  ,,,,,,
“ yang tidur pas baca al-ma’tsurat silakan naik ke atas ,,, yang terlambat shalat subuh juga ,,, “
Pagi yang cerah berhiaskan hukuman ,,, asramaku yang unik ,,,
Kalau mungkin di luar orang-orang “hanya” mempermasalahkan yang tidak  melaksanakan shalat, asramaku cukup jauh berbeda, yang terlambat shalat ke masjid dan yang tidak shalat ke masjid akan mendapat hukuman.
Mungkinkah di luaran sana alumni-alumni NI masih shalat berjama’ah yang selalu di anjurkan di asrama ? atau masih shalat di awal waktu seperti kebiasaan kita bertahun-tahun? Atau ,,,
Anak-anak NI masih shalat semua kan sampai sekarang ??? Pasti iya.

Asramaku cinta ukhuwah ,,,
Asrama putri terdiri dari tiga buah bangunan berlantai dua, satu asrama dengan empat ruangan, satu ruangan diisi kira-kira 20 orang anak dengan tempat tidur yang bertingkat berjumlah kira-kira 8 buah, tentu saja ada yang berdua dalam satu tempat tidur kecil. Ini jatahnya anak-anak SMP, dan sudah dua tahun saya kebagian jatah tidur berdua dengan teman yang lain, cukup mengesankan.
Tidur bersama, makan bersama, sekolah bersama, shalat bersama, dan hal-hal lain yang selalu dilakukan bersama. Sungguh, sangat merindukan saat itu ,,,
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, makan … “
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, shalat … “
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, bangun … “
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, kebersihan … “
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, belajar malam … “
“ atikah ,,, muti’ah ,,, syifa ,,, kumpul di masjid  … “
Asramaku punya nama yang bagus, ada Atikah, Mutiah, Syifa. Tahun ini aku berada di Atikah, tahun depan di Muthiah, tahun berikutnya di Syifa, selalu berganti tiap tahun atau pun tiap semester untuk lebih kenal dengan sahabat yang lain hingga kami sudah seperti keluarga. Saling menasihati, saling menjaga , ikatan yang indah. Disini aku di tempa untuk bertahan dalam kesusahan, kesuasahan yang sudah tidak cukup berarti lagi buat kami.

“ air ,,, air ,,,  air ,,, “
Masalah klasik di asrama tercinta, keberadaan air langka, air menjadi barang ekonomi yang di dapatkan dengan pengorbanan, baik dengan teriakan memanggil-manggil putra yang piket menghidupkan air, atau langsung turun tangan mencari-cari sumber air, lengkap dengan ember pinjaman, atau pun wadah air minum milik dapur. Wah ,,, wah ,,,
Sumur dekat rumah guru menjadi incaran, dari qabla subuh sampai ba’da subuh, sudah banyak ember yang mengantri ( bisa ya ,,, ember ngantri ?). Mandi dengan dua ember air, tangan kanan dan kiri sudah akrab dengan benda pusaka ini, dua ember di angkat sekaligus sudah menjadi olahraga rutin di asrama dengan jarak yang cukup membuat keringat bercucuran. Sampai sekarang, sepertinya tangan-tangan putri NI masih ada bekas ngangkat air deh. Belum lagi suara-suara sumbang anak-anak putra yang menyemarakkan pencarian air, baik pagi, siang, sore. Belum lagi ada yang tidak mau berlelah-lelah menimba air dari sumur, maka dapur umum menjadi incaran. Alhasil, air minum beralih fungsi menjadi air mandi, ide yang cemerlang, mandi air panas di pagi hari. Semua sarana di manfaatkan  untuk mendapatkan benda bernama “ air “.
 Kenangan yang indah sekali. Tapi. Hati-hati dengan prinsip “ Air Tuhan ,,, “, belum sirna lelah mengangkat air dari depan aula yang berjarak jauh dari asrama, atau dari sumur dekat rumah guru, sudah harus merelakan air hasil jerih payah raib di ambil orang. Dengan prinsip semuanya adalah air Tuhan,,, benar sekali.
Dan sekarang, mungkinkah ukhuwah-ukhuwah itu masih tersisa ???
NI menginginkan kita berukhuwah untuk bisa kembali
“ melihat nya “ lagi dengan kondisi yang jauh lebih baik dari yang kita tinggalkan dulunya.

Asramaku, cinta kebersihan ,,,
“ yang di ruangan kumpul depan asrama ,,, “
Tidak perlu menunggu waktu lama, beberapa barisan sudah tersusun rapi. Terlihat masing-masing anak memegang alat kebersihan. Ini pekerjaan rutin tiap minggu kalau bukan giliran kunjungan ke rumah. Putra dan putri bergantian pulang ke rumah hanya dalam waktu 5 jam, tidak cukup menuntaskan “dendam” selama di asrama. Di temani selingan nasyid dari rumah ustadz atau dari mesjid,  The Fikr, Saujana, Raihan, Rabbani, Shouhar, Izzis, SP, dll siap menghibur, mulailah tangan-tangan kami berkerja,, kebiasaan yang tidak cukup baik ,,, tangan bekerja dan mulut juga tidak kalah saing, bercerita apa saja sambil ketawa-ketawa. Kapan selesainya ???
Pasti tetap akan selesai, ketika menyadari bu guru sudah berada di dekat kita dengan ekspresi yang bisa membuat tangan lebih cepat bergerak dari yang biasanya. Alhamdulillah ,,, selesai juga.

Asramaku cinta ilmu ,,,
“ putra dan putri yang masih berada di asrama, segera ke ruang kelas masing-masing,ustad/ah sudah menunggu ,,,”
“ putra dan putri yang masih berada di asrama, segera ke masjid karena ada ceramah dari ustadz ,,,
“ putra dan putri kelas 3 sma, siang ini ada IKAPADA …”
Berangkat ke sekolah yang tidak seberapa jauh, tanpa tas, hanya dengan beberapa buku di tangan, berseragam putih biru/abu-abu untuk senin selasa, berseragam putih-putih untuk rabu kamis,  dan berseragam batik untuk jumat sabtu. Siap ke  ruang kelas  yang diisi kira-kira 21 anak, satu kelas putri, satu kelas putra. Dari kelas 1 SMP putra dan putri sudah di pisah ( untuk angkatan lulus 2009 ). Kurikulum juga sudah di sesuaikan, pelajaran umum lengkap + pelajaran Islami ( Fiqh, Hadits, Sirah Nabawiyah, Tafsir ).
Terlambat sekolah adalah fenomena yang biasa ,,,
“ nyari air pak/bu ,,, “
Koor anak-anak sekelas kalau ditanya alasan terlambat masuk kelas. Nyari air atau nunggu air ??? v_v
Menunggu guru sambil bercanda di kelas, teman-teman yang menyenangkan. Ada yang tidur, ada yang baca Al-qur’an, ada yang belajar, ada yang jalan-jalan, dll. Paling bahagia kalau guru tidak datang, segera saja menyerbu asrama, baik untuk makan, nyuci, nyari air, shalat dhuha, atau bahkan mandi bagi yang tidak sempat mandi. Ckckck …
“ sebelum mengakhiri pelajaran kita hari ini, marilah kita berdo’a, do’a di mulai ,,,“
Ini pertanda selesai sudah pelajaran hari ini, setelah mencium tangan guru, kita menuju asrama masing-masing. Sambil menunggu makan siang ,,, menu hari selasa dan sabtu yang ditunggu-tunggu. Rendang atau ayam gulai/semur ,,,
“ minta kuahnya ya ,,,”
Ini pesanan yang tidak pernah ketinggalan dari balik pintu kamar. ( kuah ,,, bukan rendang atau ayamnya ,,, )
Ba’da ashar, ke ruang kelas lagi, ada les beberapa mata pelajaran. Kalau tidak ada jadwal les, koperasi menjadi sasaran utama, mungkin ada yang benar-benar ingin membeli makanan, tapi lebih sering mengincar makanan yang tidak laku terjual hari itu, dan akan menjadi jatah anak asrama, siapa cepat ia dapat ,,, yang dari tadi menunggu di depan koperasi akan mendapat jatah “ bonus “.

Sayup-sayup suara murattal dari mikrofon masjid menghentikan aktivitas sore hari, kembali dengan antrian mengambil air wudhu’, jangan sampai terlambat ke masjid. Al-ma’tsurat sudah hampir selesai dibaca dari masjid.
Tidak selamanya imam yang membaca surah-surah pendek di senangi makmum, buktinya ,,,
“ ahhhh ,,,, cepat-cepat, yang imam pak Aw#l ,,, “
Segera saja yang dari tadi berleha-leha menyambar mukena dan kain shalat, kenapa tidak ,,, beliau lebih sering membaca Al-ashr dkk.

“ ada imam ga ,,, tolong di kuatkan suaranya ,,, “
Ini cerita kalau putri terlambat shalat dan ketinggalan jama’ah pertama, dari balik hijab sibuk mencari-carai imam, belum lagi kalau di kerjai putra dari balik hijab.
“ ada ,,,  imam”xxxx” “ menyebut nama salah seorang temannya.

“ silakan berkumpul dengan kelompok ngaji masing-masing ,, “
Beberapa agenda ba’da maghrib sebelum makan malam, mengaji berkelompok di mesjid, satu orang membaca 3-5 ayat di simak yang lain. Atau ada ceramah dari ustadz, atau pengumuman dari pengurus asrama atau pengurus OSIS.
Ba’da shalat isya, beberapa orang anak terlihat mendekati hijab di mesjid, ini cara berinteaksi di asrama antara putra dan putri.
“ assalamu’alaikum ,,, bisa tolong panggilkan fulan/ah ,,, “
Mulai dari saudara kandung, saudara se-daerah, se-organisasi, bahkan saudara se-akidah, interaksinya lewat hijab.
 Intinya, harus ada hijab, mungkinkah sekarang anak-anak NI di belahan bumi mana pun masih membawa hijab itu ?( bukan hijab masjid lho ,,, ), hijab hati yang paling penting ,,,

Pukul 21.00 wib ,,,
“ semua yang di asrama belajar ke kelas ,,, “
Ada yang langsung menuju ruang kelas,  ada yang masih piket membersihkan ruangan makan, ada yang lagi sibuk memikirkan alasan untuk tidak belajar ke kelas, mulai dari berpura-pura sakit atau berpura-pura menjaga orang sakit. Hmm ,,,
Saya suka jika semua teman-teman belajar di kelas, lengkap. Karena saya suka kebersamaan yang begitu menyenangkan, masih ingat celutukan seorang teman ,, dengan mimik yang serius sekaligus sedih ,,,
“ ingat teman-teman!!! ,,, orang tua kita di rumah ,,,” suasana hening.
“ Enak-enakan nonton TV dan makan yang enak, sedangkan kita ???
Makan ikan ‘terbang’, ‘dop-dop’, dkk … “
Hmmm, serentak kelas rame setelah pernyataan itu. Suasana belajar malam yang tidak pernah tenang kecuali ada guru yang lagi patroli. Bagi yang tidur, siap-siap saja berlari di depan kelas, dan saya pernah menjadi korban, lelah yang tidak seberapa, tapi malu yang cukup berarti.
Mari pulang ke asrama, setelah lama memandangi jam yang rasanya bergerak lamban, akhirnya pukul 22.00 tiba juga. Kembali ke peraduan masing-masing.
“ putri ,,, tidur-tidur !!!  jangan ada yang ngobrol lagi ,,, “
Menunggu besok pagi, pukul 04.00 suara sirine plus tepuk tangan akan membelah fajar di asramaku.

Asrama yang sangat ku cintai hingga detik ini. Bertemu dengan sosok-sosok yang membuatku mengenal Allah, mengenal Islam, mengenal ukhuwah, mengenal diri sendiri. Setiap jiwa dari mereka sangat berarti. Selama 3 Atau 6 tahun bersama dengan pribadi-pribadi memesona. Belajar dari tidak tahu menjadi tahu, belajar dari manja menjadi mandiri, belajar dari lemah menjadi tegar, belajar dari iman yang sedikit menjadi iman yang (semoga) terus bertambah.
Entah mengapa ,,, ikatan itu begitu kuat. NI-ku bukan sekadar nama yang indah, tapi memberikan banyak hal. Membentuk karakter dan pribadi di penjara suci ini, bukan di rumah. Segala kenangan rasanya sungguh berharga, tidak terlupakan. Semua teman-teman sudah seperti keluarga, sama-sama belajar ilmu akhirat, ilmu dunia, interaksi putra-putri yang cukup terjaga moga masih bisa dibawa sahabat semua kemana saja, hingga kita tidak sia-sia ada dalam penjara suci ini.
Untuk semua guru-guru yang pernah ada di NI, jazakumullah menjadi pembimbing kami. Lelah kalian moga di balas olehNya. Sosok-sosok yang istimewa. Beberapa dari kalian merupakan kakak kelas kami, belajar di NI dan mengajar di NI, subhanallah ,,, tapi setidaknya, kami beruntung, bentuk-bentuk hukuman dari beliau-beliau tidak terlalu berat, masih standar anak asrama, walau pun kaki ini sempat sakit karena jalan “ bebek “ 3 kali mengelilingi lapangan di depan masjid, hukuman yang cukup berarti karena terlambat masuk asrama.
Dan untuk guru-guru yang sabar “memanggil-manggil”  kami lewat pengeras suara dari aula, sungguh sabar sekali.
“ putra dan putri segera ke kelas ,,, “
“ putra dan putri yang berada di asrama, gurunya sudah datang ,,, “
“ Putra dan putri yang bernama xxxxx, ada  kiriman di meja piket ,,, “
“ dlll ,,, “
Dan tidak akan pernah lupa, untuk semua “wak dapur” ,,, jazakumullah atas semua jasanya memasak makanan untuk kami. Selama 6 tahun makan dari hasil kreasi beliau-beliau. Moga kesabarannya di balas oleh Allah mengahadapi perangai anak asrma yang cukup aneh ,,,
Minta kuah rendang daging atau ayam  dengan wajah memelas ,,,
“ membobol” dapur dini hari untuk mengambil nasi
Minta wortel sebagai makanan penunda lapar
Dll
Dan saya lebih sering menjadi free rider ,,, menyenangkan sekali.
Dan untuk segenap security, mulai dari wak “potuk-potuk yang selalu menjadi tempat menitip nasi pas malam-malam kalau sudah lapar banget, wak “jetpam” yang terkadang membiarkan kita keluar gerbang malam-malam tanpa surat izin, bang lat#f yang selalu aktif memeriksa surat izin dan aktif menghukum kalau terlambat pulang ke asrama. Beliau-beliau ikut menyemarakkan kenangan selama di NI.
Dan untuk semua elemen yang ada di asrama tercinta, wak “jagung” dengan semangat membara mengunjungi tiap asrama ,
“ wak ,,, jagungnya dua Rp 1000,- kan ,,, ?
“ bukan ,,, satunya Rp 500,- ,,, “
Apa bedanya ??? v_v

Jazakumullah, untuk semua makhluk Allah dan benda-benda yang menghiasi NI tercinta, mulai dari pohon Al-pukat tempat berlatih “mencuri” secara sembunyi-sembunyi di keheningan malam, pohon pepaya yang tidak bosan berbuah yang selalu menjadi incaran, sumur “laktat” yang menjadi pelarian, kamar mandi umum, jemuran yang sering di terjang badai, dll. Semuanya sungguh berarti.

Untuk teman-teman NI ,,,
Kalian adalah sosok-sosok yang menginspirasi, sosok-sosok yang punya kekhasan masing-masing. Rasanya, sangat merindukan kalian semua. Angkatan pembaharu ,,, ( semoga saja ,,, ).
Dimana pun kita sekarang, siapa pun kita sekarang, janganlah pernah lupa dengan ilmu yang kita dapatkan di penjara suci ini. Kembalilah ke fithrah masing-masing, jangan membohongi diri dengan “topeng” yang tidak sesuai dengan wajah kita. Kita tetaplah yang terbaik, di belahan bumi mana pun. Tetap jaga ibadah, hijab, semangat. insyaAllah semua akan baik-baik saja.
Mari MELANGKAH BERSAMA ,,,

~~~L.M.R~~~

Sudah Agustus ternyata



Malam day,
sudahkah kau terjaga di tengah sepinya gelap dan semilir angin malam?
ah, atau kau justru belum tertidur hingga detik ini? sama sepertiku

Malam day,
eh, pagi mungkin kata yang lebih tepat.
masih ingat kenangan dulu kala ?
ketika bunyi tongkat kayu beradu dengan tangga besi asrama menganggu tidur nyenyak kita ?
kita yang baru jatuh tertidur beberapa jenak hanya bisa mengerung kecil,
merapatkan selimut, menikmati beberapa menit yang damai sebelum panggilan itu semakin ribut dan mendekat.
tapi ternyata kedamaian itu hanya berlangsung beberapa detik, hingga kita mendengar dengan jelas bisikan kakak ketua ruangan yang berdiri di tengah tempat tidur kita yang bersisian.
"dek, bangun, ada yang manggil" suaranya yang lembut jelas tak mampu mengalahkan nafsu untuk tidur lebih lama.
"siapa kak?" walau dengan susah payah, suaramu yang berat karena baru bangun tidur, terdengar (jelas jauh berbeda dengan suara yang kau gunakan ketika melantunkan berbagai lagu di atas panggung)
"Yang Maha Kuasa !!!" jawaban yang singkat, padat, namun sontak membuat kita terduduk. Saling pandang kemudian menderai tawa mengikuti si kakak yang lebih dulu terpingkal melihat tampang lugu baru bangun kita hahahaha
dengan mata setengah mengantuk, kita lanjutkan mengambil air wudhu dan bergegas ke mesjid. mengikuti imam dan puluhan makmum lain yang terlebih dahulu memulai qiyamul lail.
Day, sudahkah kau bangun pagi ini?
Apakah air di kotamu sedingin air wudhu yang biasa kita pakai sepagi ini?
masihkah kantuk menyerang walau sejadah sudah terhampar? hahaha aku harap tidak

Pagi day,
kenapa pagi? karena bagiku waktu selalu pagi.
dengan segala kicauan burung dan segarnya buliran embun yangg tersisa di ujung daun.
masihkah kau ingat? pagi selalu menjadi waktu yang sibuk bagi kita.
Antri mandi sambil menguap, sibuk bertandang ke ruangan orang lain sekedar menyocokkan jawaban tugas (atau terkadang menyalin keseluruhan jawaban), menyapu dan mengepel mesjid sambil bersenandung riang jika kita kebagian piket mesjid, atau mungkin yang lebih sering adalah  menatap nanar ruang makan sambil sibuk menghitung waktu kapan menu pagi akan terhidang (ah, mengapa dulu kita selalu kelaparan? "karena kita dalam masa pertumbuhan" begitu jawabmu setiap kali, dan kita tertawa, merasa menemukan alibi yang sempurna hahahahah)
Day, bagaimana pagimu kemarin dan hari ini?
masihkah "sehidup" dan seceria dulu?
Ah, aku harap kau tak tergopoh-gopoh dalam keseharianmu,
nikmati pagi, karena pagi adalah representasi hari yang kau lalui.

sebulan yang lalu, masih ingat waktu kami meneleponmu?
sudah terbilang tahun kita tak bersua, tapi kau tetap mengenali warna suaraku. dan tentu, tak terbilang riang diriku mendengar suaramu yang selalu hidup.
kau bertanya waktu itu, "sudah berapa buku?"
dan aku mengeluh, "aku merasa passionku terhadap buku akhir-akhir ini berkurang", jawabku waktu itu.
dan kau tertawa, "bukan yang dibaca, tapi yang ditulis", jawabmu lugas, tak sadar aku terdiam karena tanyamu. dan tanpa diminta, kau, seperti adanya dirimu, kembali bercerita panjang lebar. tentang kita dan masa dulu, tentang betapa kau menikmati setiap hal yang kutulis, tentang kumpulan tulisan-tulisan kecil yang terangkum dalam buku tulis seratus lembar bermerk "standard".
"aku selalu jadi penikmat tulisanmu" ringan saja kalimatmu, tapi cukup membuatku terdiam.
tidak , bukan karena aku merasa besar kepala,
aku hanya merasa betapa waktu telah berlalu begitu cepat.
banyak perubahan yang terjadi, ada yang baik, mungkin juga yang kurang baik.
berbincang denganmu mengingatkanku akan kecintaanku pada sastra dan dunia tulisan.
aku memang tak bisa menulis dengan indah layaknya mereka yang dengan satu kalimat bisa membuat orang lain menangis, juga bukan orang yang dengan satu paragraf membuat pembacanya terpingkal-pingkal,
tapi setidaknya menulis itu menyenangkan, membuat hati menjadi fresh.

aku dulu begitu tergila-gila dengan dunia sastra, dan kau selalu ada dan menjadi orang yang pertama membaca apapun itu bentuk tulisan yang kubuat.
kau dulu begitu terobsesi dengan dunia tarik suara, dan kita selalu melewati senja bersama di tangga asrama, sambil mendengarkan alunan nada yang kau lantunkan sepenuh hati.
aku dan kecintaanku pada dunia sastra,
dan kau dengan obsesimu pada dunia musik.
indah, klasik.

kudengar kau masih seperti dulu, indah warna suaramu masih selalu membuat yang mendengar merinding dan manangis. senang rasanya, walau hanya mendengar dari orang lain.
tapi aku sedikit berbeda, day... rasanya aku tak bisa menulis seperti dulu.
atau mungkin karena kau tak ada? karena kau tak membaca apa yang kutulis?
"jangan bergantung pada orang lain !!!" pasti itu jawabmu kalau pertanyaan itu benar-benar kulontarkan, hahahaha
baiklah, setidaknya demi menepati janjiku padamu sebulan yang lalu, aku harus mulai mencoba menulis (lagi). dan bila kita diberi kesempatan bertemu, setidaknya sebuah buku tulis seratus lembar bermerk "standard" itu sudah tak kosong lagi.

Ah, Day,
ulang tahunmu tinggal menghitung hari kan?
tiga hari lagi menuju umur 21 tahun. wah, kau sudah dewasa ternyata hahahahaha
Ah, sayangnya kita tak dapat bertemu dan menghabiskan waktu bersama, laiknya dua tahun terakhir.
tapi tak apalah, kuharap kau selalu bahagia dengan semua yang kau jalani #sejenak berdoa untukmu
mungkin terlalu dini, tapi tak apakan kalau kuucapkan sekarang?
SELAMAT MILAD, sobat :)

p/s : day, kau tahu kan Agustus selalu jadi bulan yang spesial untukku selain november? tentu, di bulan itu ada banyak orang yang kusayangi yang sedang berbahagia. dan tampaknya, sejak awal tahun ini aku menyadari kalau aku semakin jatuh cinta pada Agustus.
kenapa? ah, sebaiknya kau tak tahu. aku terlalu malu untuk memberitahumu hahahahaha

HAPPY AGUSTUS ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis, 02 Agustus 2012

kicauan tengah malam

yeah, maybe.
maybe I am a coward, but I’d rather be a coward and keep everything than be brave and lose it all.

#aishhhh semakin tak jelas juntrungannya

perspective

The difference between us.
You think she is perfect because you can’t see her flaws.
I think she is perfect because I knows all of her flaws, and how hard she worked to overcome them.

Minggu, 29 Juli 2012

gone



Would I look silly if I try to hold you back?

Need a Leader


Someone says,
"I will lead you at the front,
I want you to push me at my back."

Jundi dan Qiyadah, harus seiring dan sepaham.
Yang Qiyadah tak merasa di atas angin dan bermain-main dengan kekuasaan,
yang Jundi tak merasa inferior dan direndahkan dengan tugas yang diberikan.
seimbang. semua harus paham posisinya masing-masing.

kotamu dan tempat kita


Aku tersenyum, memandang wajahmu yang buncah oleh ceria.
Semangat bercerita tentang sehari perjalananmu ke kota itu. kota yang sempat menjadi rumah keduamu sebelum kita bertemu di tempat itu.
Aku tersenyum, lagi, mendengar renyah buncah tawamu tatkala kau berkisah tentang tempat itu, tentang orang-orang di sana, dan semua hal yang sepertinya begitu kau rindukan. dan aku turut bahagia bersamamu.

Rasanya aku mengenal tempat itu tanpa pernah mengunjunginya.
rasanya aku sampai hafal setiap sudut kota itu dari semua ceritamu.
Ketika kupejamkan mata, di hadapanku tersuguh sebuah kota baru. kota yang kubangun dalam ruang imajinasiku berdasarkan semua deskripsimu.
aku bisa merasakan nyaman dan rapinya kamar kos yang kau huni selama di sana,
aku bisa merasakan tajam kerikil di jalan setapak yang kau lalui setiap hari ketika berangkat ke kampus.
aku bisa mencium aroma wangi dari warung bakso favoritmu yang selalu kau puji kelezatannya. Ini bakso terenak di dunia, katamu setiap kali.
aku merasakan syahdunya sholat berjamaah di masjid kampus yang selalu ramai, penuh dengan acara dan ratusan mahasiswa yang terlihat berwibawa, sibuk dengan semua kegiatan yang seolah tak henti.
Aku berhenti, merasakan tamparan angin malam yang indah menggoda, memaksa orang-orang merapatkan jaket yang dipakai. ah, ternyata malam di kotamu tak kalah indah.

Kubuka mata, tak kulihat jajaran bangunan tua seperti yang kau ceritakan, tak ada bau wangi aroma bakso yang berhembus memanjakan hidung.
yang ada hanya kau, dengan senyum dan binaran mata yang buncah oleh semangat. dan tanpa kusadari, entah untuk kesekian kalinya aku tersenyum.

Ah, aku penasaran.
Jika saatnya tiba dan kita harus melanjutkan perjalanan ke tempat kita masing-masing,
Akankah kau bercerita dengan semangat tentang tempat kita?
Akankah kau hafal detail tempat kita sehafal kau dengan kotamu dulu?
Akankah kau temukan pendengar setia yang selalu bersedia meminjamkam kuping mendengar semua ceritamu yang seolah tak habis? (ya, karena aku tahu, kau seorang pembicara yang susah dihentikan hahaha)
Akankah kau berkisah tentang malam-malam ceria yang kita semua lalui bersama?
aku tahu aku pengecut, karena yang sebenarnya ingin kutanyakan adalah,
Akankah bercerita tentangku??