Rabu, 19 Desember 2012

Again




Lagi...
Mendadak terdiam setelah baru saja senyum dan tertawa
Perasaan itu hadir lagi.
Rasanya seperti kau sedang dalam puncak kebahagiaan,
kalau divisualisasikan,
Terbang ke angkasa, menari bersama awan, bernyanyi bersama hembusan angin,
Lalu tiba-tiba, jatuh, berdebum ke tanah.
Tanpa ada sebab, tanpa pertanda.
Seketika senyap, diam,
Kosong.

Ada sakit di ulu hati yang tak bisa dijelaskan.
Saya menolak menggunakan kata “galau”.
Tidak, saya sedang tak resah akan suatu masalah.
Tak sedang gelisah mengambil keputusan.
Tak pula  sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Hanya saja...
Semuanya serba tiba-tiba...
Apa perlu periksa ke dokter ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar