Lagi...
Mendadak terdiam setelah baru saja senyum dan
tertawa
Perasaan itu hadir lagi.
Rasanya seperti kau sedang dalam puncak
kebahagiaan,
kalau divisualisasikan,
Terbang ke angkasa, menari bersama awan,
bernyanyi bersama hembusan angin,
Lalu tiba-tiba, jatuh, berdebum ke tanah.
Tanpa ada sebab, tanpa pertanda.
Seketika senyap, diam,
Kosong.
Ada sakit di ulu hati yang tak bisa
dijelaskan.
Saya menolak menggunakan kata “galau”.
Tidak, saya sedang tak resah akan suatu
masalah.
Tak sedang gelisah mengambil keputusan.
Tak pula
sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Hanya saja...
Semuanya serba tiba-tiba...
Apa perlu periksa ke dokter ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar