Rabu, 27 April 2011

Diskusi denganmu, KAWAN...

melanjutkan cerita sebelumnya, masih dengan masalah hati. kata mereka aku tak pernah jatuh cinta.
 cinta ? cinta seperti apa yang kalian maksudkan kawan? aku takut, kita berbeda definisi tentang cinta.
jika kalian memilih mendefinisikan cinta sebagai rasa suka, kenalan, telpon-telponan, pedekate, jalan bareng, makan bareng, sampai gandengan tangan, maka maaf kawan, harus kusampaikan dengan tegas bahwa aku tak setuju dengan pendapatmu ini.

lalu apa cinta

orang sepertiku rasanya memang tak pantas mengutak-atik kata cinta. cinta terlalu luas untuk hanya kita definisikan pada rasa suka terhadap  lawan jenis. tapi tak apalah, biarkan aku sedikit berpendapat, kawan.
kalau yg kalian maksud adalah cinta pada lawan jenis,
maka bagiku, 
cinta adalah ketika kau merasa ada yang aneh dengan hatimu. seolah ia selalu melawa tuannya. berdebar tak beraturan, tak tahu waktu, tak tahu tempat. nakal sekali.
cinta adalah ketika kau tiba-tiba merasa bahagia sendiri, senyum-senyum sendiri, sering ngaca, tiba-tiba jadi rapi. absurd sekali.
cinta adalah ketika melihatnya, nafasmu terasa tertahan. tapii entah kenapa, kau justru menikmatinya.
kau tahu itu hanya akan menyakiti hatimu, tapi kau tak dapat mencegah matamu untuk tetap melihatnya, karena kini mata tunduk pada hati, tak lagi pada logika. ironis sekali.

mencintai membuatmu tiba-tiba menjadi seorang detektif gadungan. heboh mencari info tentang dirinya, baik sembunyi atau terang-terangan. kau perhatikan setiap geriknya, kau catat siapa saja wanita yang ia ajak bicara, kau buka profil facebooknya setiap hari, kau gemerutukkan gigi tatkala melihat komen-komen akrabnya dengan seorang teman yang engkau ketahui berjenis sama denganmu. hidupmu seakan dipenuhi olehnya, waktumu habis memikirkannya, tapi tak jua kau berhenti.

tapi, kau menikmati mencintainya dari jauh. cukup dengan sekedar melihat senyum dan mendengar renyah tawanya. kau tak berharap lebih. karena dengan cara ini, cinta akan terasa lebih indah hidup.

CINTA DALAM DIAM.

hei... kedengarannya hebat bukan?
tak sekedar hebat, indah juga kawan. maka tak perlulah kau hebohkan menawar-nawarkan diri dan memaksa kenalan dengannya. tak perlu. sungguh. 
kukatakan padamu, kalau memang ia adalah orang yang Ia takdirkan sebagai peneman hidupmu, maka tunggulah. karena akan ada waktu yang ia sendiri kan datang padamu. tak perlu terburu, kita tak sedang mengejar kereta kan?
nikmati cintamu dalam diam. karena tak kan kau dapati kecewa dan sakit.
cinta... cinta... cinta....


mungkin kau mau bertanya kawan, "hei... banyak cakap kau ! apa tahumu soal cinta ?"
tak apa, kan kujawab, kawan, "aku tahu banyak. karena AKU SEDANG JATUH CINTA !!"
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar