Masa-masa belakangan ini sedang malas menulis.Berasa susah aja untuk memulai.
Teringat kemarin setiap ada kejadian yang seru atau pantas untuk
dijadikan renungan, selalu saja berniat menuliskannya. Bahkan dalam otak sudah
ada rancangan kata dan kalimat. Tapi begitu sampai di kosan, feel-nya terasa hilang, akhirnya hasrat dan ide-ide itu hanya mengendap saja di pikiran, mengendap untuk kemudian lama-lama terlupakan begitu saja.
Seperti kira-kira weekend tiga minggu kemarin, ketika hari
jumatnya saya tetiba pengen naik bianglala hanya karena dapat kiriman kartu pos
bergambarakan
ferris wheel. Kemudian ngobrol lewat chat bersama si
partner incrime. Dari omongan yang dimulai entah dengan topik apa, kemudian saya sampaikan niat iseng pengen naik bianglala. Tak
disangka gayung pun bersambut. Mengesampingkan unsur biaya yang tak bisa dipandang sebelah mata,
dengan mudahnya ia mengiyakan ajakan tersebut. Akhirnya, berangkatlah kami
menuju Dufan di hari minggu.
Perjalanan detail dan cerita tentang berbagai wahana mungkin
telah lebih dulu dituliskan
di sini. Jadi, karena saya bukan pencerita dan penulis narasi yang
baik, mungkin saya comot tulisan itu sajalah ya hahahaha.
Intinya sih, berterima kasih banyak pada my partner in
crime yang sudah rela kuperalat
berkunjung ke tempat itu. Yang dengan setia megangin tas dan menatap sedikit
ngeri sementara aku pecicilan naik wahana ini-itu, yang kemudian kapok karena
dengan janji manis kuajak naik alap-alap, atau cantiknya ontang anting yang
efeknya ternyata tak secantik itu hahahaha.
Terima kasih banyak ^^
karena sudah sore, berniat segera pulang, namun langsung belok begitu liat merry go round-nya lampunya udah nyala dan terlihat begitu penuh romantisme hahaha
wahana yang kita naiki bersama cuma tiga, alap-alap, ontang anting dan turangga-rangga alias merry go round ini. dan sepertinya yang benar-benar bisa dia nikmati cuma yang satu ini :P
Kapan-kapan ke sana lagi yuuuuuk???
#Kemudian dicuekin hahahahaha