ah, memang benar
kadang kita mencari terlalu jauh,
berpikir terlalu keras
sibuk berencana dan berpikir banyak kalimat yang diawali jika, andai, bila saja...
cukup percaya saja,
keajaiban-Nya muncul dari pintu yang tak kita duga..
#selingan malam ini
ada yang kenal dengan monster yang justru tak membuatmu takut??
hahaha sedang menunggu monster2 itu beraksi. 24/7
Hidup ini indah. Kau hanya harus menyadari beberapa hal. sesederhana buram jendela karena tempias hujan, sesederhana ribuan lagu yang tak pernah berhenti bersenandung. sesederhana derai sunyi yang menenangkan. hidup ini indah, karena bahagia itu sederhana.
Selasa, 29 Mei 2012
Like a triangle trying to fit into a circle's hole,
It could never land perfectly.
Sepertimu.
sepertiku.
Seperti Kita....
It could never land perfectly.
Sepertimu.
sepertiku.
Seperti Kita....
Sabtu, 05 Mei 2012
darkness 2
Darkness and Light are only created when one is absent,
but they can live together when a great energy is in between them.
But only one can win
but they can live together when a great energy is in between them.
But only one can win
Jumat, 04 Mei 2012
aku kau, kau aku, hilang
kau kehilangan banyak hal
maaf, aku?
ya, kau. siapa lagi ? kukira hanya kita yang ada di ruangan ini.
ehm, baiklah. kurasa memang hanya kita. dan, Ah, ya, kembali ke topik, kau bilang aku kehilangan sesuatu?
ya, hilang. tidak hanya satu. banyak.
hilang? banyak? ah, aku rasa kau berbicara tentang orang lain. aku tidak kehilangan apa-apa.
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
hmm, biarkan aku memeriksa sejenak. Hp, ada. dompet, Ok, Laptop, tetap di tempatnya. barang-barang, tak ada yang berpindah. kau salah kawan, aku tak kehilangan apapun :)
Ck ck, ya tentu, bagaimana kau akan merasa kehilangan sesuatu jika kau memang tak pernah merasa memilikinya.
hmmm.. baik, aku mulai bingung. teruskan..
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
ah, kenapa kau berkeras sekali? aku tak kehilangan apapun, kecuali itu seperti yang kau katakan tadi.
Ok, karena aku sedang baik hati, biar aku jelaskan padamu.
apa kau bahagia akhir-akhir ini?
kalau bahagia yang kau maksud adalah senyum dan tawa, maka, Ya, aku bahagia, bahagia sekali :)
bagaimana kalau bahagia yang kumaksud adalah definisi yang lain?
yang lain? maksudnya?
ah, kenapa kau terkadang begitu susah untuk mengerti?
apakah hidupmu yang sekarang berjalan seperti dulu?
tidak
apakah kau yang sekarang banyak berkomunikasi dan tersenyum pada orang lain?
hmm, bisa ya, bisa tidak.
dibandingkan yang dulu?
dibandingkan yang dulu? aku rasa tidak sebanyak dulu
tapi kau bilang kau banyak tersenyum
ya, aku banyak tersenyum dan tertawa, tapi pada diriku sendiri atau..
atau??
ah, lupakan ! lanjutkan penjelasanmu
ah, ya. selanjutnya, apakah kau yang sekarang punya banyak waktu luang?
waktu luang? ya, ada, banyakkkk kekekeke
dan apa yang kau lakukan?
aku? ah, itu... itu bukan urusanmu
baiklah kalau kau tidak mau menjawab, cukup jawab dalam hati saja. kau tahu hati tak pernah berbohong.
ah, ya, ya, cukup dengan ceramahmu. aku rasa pembicaraan kita semakin berputar-putar
itu semua karenamu ! baiklah kembali ke topik kita. apa kau sering menangis akhir-akhir ini?
hei, aku bukan orang cengeng !
aku tahu, aku hanya sekedar bertanya. kau tak menangis secara harfiah, tapi kau merasa kau sedang menangis kan?
...............
kau tersenyum secara harfiah, kau yakin hatimu juga tersenyum?
.................
kau suka dengan ketenangan dan privasi. ketenangan seperti ini yang kau harapkan?
.................
kau bahagia?
..................
hei, aku tak sedang memarahimu. jangan membuat ekspresi seperti itu.
maaf
kenapa kau meminta maaf?
ah, tidak
lalu, apa jawabanmu?
jawaban? pertanyaan yang mana?
apa kau kehilangan sesuatu?
ah, itu..
kenapa?
kurasa kau benar. aku kehilangan sesuatu, kehilangan banyak hal
maaf, aku?
ya, kau. siapa lagi ? kukira hanya kita yang ada di ruangan ini.
ehm, baiklah. kurasa memang hanya kita. dan, Ah, ya, kembali ke topik, kau bilang aku kehilangan sesuatu?
ya, hilang. tidak hanya satu. banyak.
hilang? banyak? ah, aku rasa kau berbicara tentang orang lain. aku tidak kehilangan apa-apa.
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
hmm, biarkan aku memeriksa sejenak. Hp, ada. dompet, Ok, Laptop, tetap di tempatnya. barang-barang, tak ada yang berpindah. kau salah kawan, aku tak kehilangan apapun :)
Ck ck, ya tentu, bagaimana kau akan merasa kehilangan sesuatu jika kau memang tak pernah merasa memilikinya.
hmmm.. baik, aku mulai bingung. teruskan..
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
ah, kenapa kau berkeras sekali? aku tak kehilangan apapun, kecuali itu seperti yang kau katakan tadi.
Ok, karena aku sedang baik hati, biar aku jelaskan padamu.
apa kau bahagia akhir-akhir ini?
kalau bahagia yang kau maksud adalah senyum dan tawa, maka, Ya, aku bahagia, bahagia sekali :)
bagaimana kalau bahagia yang kumaksud adalah definisi yang lain?
yang lain? maksudnya?
ah, kenapa kau terkadang begitu susah untuk mengerti?
apakah hidupmu yang sekarang berjalan seperti dulu?
tidak
apakah kau yang sekarang banyak berkomunikasi dan tersenyum pada orang lain?
hmm, bisa ya, bisa tidak.
dibandingkan yang dulu?
dibandingkan yang dulu? aku rasa tidak sebanyak dulu
tapi kau bilang kau banyak tersenyum
ya, aku banyak tersenyum dan tertawa, tapi pada diriku sendiri atau..
atau??
ah, lupakan ! lanjutkan penjelasanmu
ah, ya. selanjutnya, apakah kau yang sekarang punya banyak waktu luang?
waktu luang? ya, ada, banyakkkk kekekeke
dan apa yang kau lakukan?
aku? ah, itu... itu bukan urusanmu
baiklah kalau kau tidak mau menjawab, cukup jawab dalam hati saja. kau tahu hati tak pernah berbohong.
ah, ya, ya, cukup dengan ceramahmu. aku rasa pembicaraan kita semakin berputar-putar
itu semua karenamu ! baiklah kembali ke topik kita. apa kau sering menangis akhir-akhir ini?
hei, aku bukan orang cengeng !
aku tahu, aku hanya sekedar bertanya. kau tak menangis secara harfiah, tapi kau merasa kau sedang menangis kan?
...............
kau tersenyum secara harfiah, kau yakin hatimu juga tersenyum?
.................
kau suka dengan ketenangan dan privasi. ketenangan seperti ini yang kau harapkan?
.................
kau bahagia?
..................
hei, aku tak sedang memarahimu. jangan membuat ekspresi seperti itu.
maaf
kenapa kau meminta maaf?
ah, tidak
lalu, apa jawabanmu?
jawaban? pertanyaan yang mana?
apa kau kehilangan sesuatu?
ah, itu..
kenapa?
kurasa kau benar. aku kehilangan sesuatu, kehilangan banyak hal
darkness
“You once said that you’re afraid of the dark. But if I told you that I’m the Darkness will you still be afraid?”
"I will be your light, so hold my hand and never let it go."
"I will be your light, so hold my hand and never let it go."
Langganan:
Postingan (Atom)