Selasa, 22 April 2014

Kabut ragu-ragu menyeruak, sedikit enggan beranjak pergi karena terusir dengan bias terang matahari
Engkau takut-takut berteriak, sedikit malu membuka isi hati karena terusik rona merah yang tersembul di pipi
(10 jan 2014)

katakan padaku tentang rindu, tentang cinta yang mengadu pada hati
katakan padaku tentang pilu, tentang derita yang meratap pada diri
katakan padaku tentang semu, tentang asa yang bergerak dalam ilusi

katakan padaku tentang kamu, tentang rona yang tak pernah hilang dari pipi
(04 februari 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar