Selamat hari lahir, Bapak
Lelaki yang penuh senyum dan canda
Mengedepankan kepentingan anaknya di atas apa pun
Masih teringat waktu tatkala rumah kita hanya berdindingkan
kayu dengan 2 kamar tidur seadanya,
Menikmati lauk ayam adalah sesuatu yang sangat mewah bagi
kita saat itu
Dan kau pun merelakan hanya menelan nasi putih hangat yang
disirami kecap asin
Sementara kami yang masih lugu dan tak paham, saat itu
dengan lahap dan gembira menghabiskan gigitan demi gigitan daging ayam
Selamat hari lahir, Bapak
Sosok yang pengalah untuk anak-anaknya namun di kali lain
menjadi begitu kuat tak tergoyahkan
Bapak yang berkulit legam, dengan senyum dan tawa yang khas
Bapak yang entah mengapa semakin hari menjadi objek bully-an
di rumah,
Tidak, bukan bully kejam,
hanya menjadi tempat kami bercanda
Selamat hari lahir, Bapak
Yang dulu karena suatu hal kami terpaksa dititipkan untuk bermalam di
rumah keluarga, dan Bapak harus berjalan kaki 11 km di gelap malam karena sudah
tak ada lagi angkutan umum yang melintas
Selamat hari lahir, Bapak
Yang selalu mengungkapkan rasa kasih dan cintanya secara
langsung
Maafkan anak-anakmu ini yang mungkin kini mulai menghindar
kala ingin kau peluk dan cium
Maafkan kami yang kini mungkin tak lagi berlama-lama
menyandarkan kepala di bahumu
Selamat hari lahir, bapak
Sosok pria penyayang keluarga
Yang darinya aku mulai pelan-pelan mendefinisikan kata
“lelaki”
Selamat hari lahir, Bapak
Yang tak bosan duduk bersimpuh di dini hari, berdoa tak
putus untuk anaknya
Sementara kami masih bergumul dengan selimut
Bapak yang menjadi Alarm abadiku,
Yang saban hari kuminta sekedar misscall untuk membangunkan
Walau seringkali telponnya untuk membangunkan justru
ditanggapi dengan gerutu dan rasa enggan
Selamat hari lahir, Bapak
Jauh di tanah rantau
Kini ingin kucium tanganmu sesering mungkin
Ingin kulabuhkan diri lagi dalam pelukanmu dan kecup
sayangmu di ubun-ubun
Selamat hari lahir, Bapak
Syukur tiada terkira pada Allahu Rabbi,
Dilahirkan dalam keluarga yang begitu sederhana, namun cinta
berlimpah tak habis-habis
Keluarga yang menurut pandangan orang lain mungkin di bawah
kata cukup,
Tapi dukungan untuk pendidikan sama sekali tak terbatas
Dari dulu kala betapa apa adanya kita, hingga sekarang
Allah limpahkan rezeki yang insya Allah mencukupi
Selamat Hari lahir, Bapak
Tak Banyak yang bisa kami berikan, karena dengan apa pun,
tak kan terbalas semua limpahan cinta yang kau beri
Akan selalu kuperbaiki diri, hingga kata sholehah layak
untuk disandang
Agar apa yang kuperbut, dan kulafazkan dalam doa, dapat
mempermudah pertemuan kita di Jannah
Selamat hari lahir, Bapak
Aku rindu
Dan,
Selamat hari lahir, kamu
Dua tujuh usiamu kini
Kurangilah bekerja di larut malam
Kurangilah konsumsi rokok yang begitu kau sukai asapnya itu
Sehat-sehat di sana ya..
Kau tak tahu kalau begitu banyak orang yang mengkhawatirkanmu, kan?
Selamat hari lahir, kamu
Semoga ada waktu untuk kita bersua lagi
Udah syahdu baca dari atas. Langsung ngekek begitu sampai bawah.
BalasHapusHAHAHAHAHAHAHA...
hahahahahaha...
Hapuskan udah dipisah paragrafnya,
ukuran hurufnya udah dibedain pula
:P