Aku takut lupa.
Mungkin sekarang masih bisa dengan mudah mengingat wajah-wajah. Masih bisa dengan mudah merapal nama-nama. Tapi otak juga punya kapasitas. Ketika intensitas bertemu tak sebanyak dulu, mungkin sedikit demi sedikit prioritas tergeser. Dan bisa jadi, akan ada waktu, dimana bahkan untuk memanggil nama pun aku harus berpikir dalam, mencoba mencari di ruang mana ingatan itu tersimpan.
Sungguh, betapa aku takut suatu saat akan lupa.
Mungkin sekarang masih bisa dengan mudah mengingat wajah-wajah. Masih bisa dengan mudah merapal nama-nama. Tapi otak juga punya kapasitas. Ketika intensitas bertemu tak sebanyak dulu, mungkin sedikit demi sedikit prioritas tergeser. Dan bisa jadi, akan ada waktu, dimana bahkan untuk memanggil nama pun aku harus berpikir dalam, mencoba mencari di ruang mana ingatan itu tersimpan.
Sungguh, betapa aku takut suatu saat akan lupa.
Kalian, adakah pernah berpikir seperti itu?
hujan di awal Agustus, sebuah pemadangan dari jendela
di rumah Paman, @Bukittinggi
Sering malah mikir begitu. Soalnya sekarang aja kalo ketemu orang kadang lupa itu siapa yang barusan negur, kadang rasanya mikir 'am i that cold?' kok bisa sampe lupa sm temen smp pun :(
BalasHapusnah, iya kan?
BalasHapustapi mungkin manusiawi juga, apalagi lingkaran pertemanan pun berubah seiring waktu
makanya sekarang sedang berusaha memaksimalkan momen, supaya dengan tiap orang itu punya memory khusus hehehe ^^