Juni !
Juni !!
Juni !!!
Ngejar Target !!!
Harus !!!
Ayo, jalan !
ga perlu lari, klo capek boleh istirahat dulu
gak sanggup jalan ya ngesot juga ga pa-pa
pokoknya harus gerak, jangan stuck di tempat yang sama terlalu lama
rasa nyaman akhirnya bisa mematikan
#mungkin emang harus ada cambuk keras dulu baru bisa jalan
#random random random random
Hidup ini indah. Kau hanya harus menyadari beberapa hal. sesederhana buram jendela karena tempias hujan, sesederhana ribuan lagu yang tak pernah berhenti bersenandung. sesederhana derai sunyi yang menenangkan. hidup ini indah, karena bahagia itu sederhana.
Rabu, 27 Maret 2013
Selasa, 05 Maret 2013
Tuhan Sembilan Senti
Kemarin malam, sempat bertemu dan berbincang dengan teman lama. Seorang mahasiswa jurusan kimia yang selalu mengejutkan saya dengan pendapat-pendapat brilian dan pemikirannya yang selalu jauh ke depan. Malam itu, pembicaraan kami beralih membahas tentang sastra dan kepenulisan. Dan sampailah topik ini pada puisi "Tuhan sembilan Senti"-nya Taufik Ismail. Tiba-tiba saya kepikiran dengan kebiasaan si teman. Iseng, saya nyeletuk,
"Tahu gak sih? aku tuh selalu penasaran tentang satu hal"
"Apa?" tanyanya.
"Siapapun yang kenal kamu pasti kagum sama santun sikap dan cara pikirmu. tapi sampai saat ini aku selalu bingung, kenapa orang se-intelek dan secerdas dirimu gak pernah bisa pisah dari rokok?"
Dia tersenyum, menoleh sejenak lalu berkata,
"Kita semua perokok, Za..."
Hah?? waktu itu saya hanya berpikir bahwa saya sedang salah dengar.
Dia tersenyum, mengambil kotak rokok dari saku kiri kemejanya. mengamati kotak berwarna merah itu, lalu melanjutkan,
"Kita semua perokok, hanya saja jenis rokok yang kita pakai berbeda. Percaya atau tidak, hampir semua orang memiliki ketergantungan masing-masing, bisa berwujud benda, makanan, sosok seseorang, atau sesuatu yang lain. Everybody addict to something, you may don't realize it yet."
kotak rokok itu ia masukkan kembali ke saku, tersenyum, dan berkata,
"We are all smokers, the difference is just about the cigarettes we smoke."
Dan, saya terdiam....
Sebenarnya saat itu banyak hal berkecamuk di otak. Banyak teori ini-itu yang ingin saya sampaikan. tentang perokok pasif, tentang kanker dan ancaman lain di label bungkus rokok, tentang angka kriminalitas, dan tentang-tentang yang lain. Tapi setelah merenung sejenak, kini saya berpikir bahwa diam mungkin bukan pilihan yang buruk.
"Tahu gak sih? aku tuh selalu penasaran tentang satu hal"
"Apa?" tanyanya.
"Siapapun yang kenal kamu pasti kagum sama santun sikap dan cara pikirmu. tapi sampai saat ini aku selalu bingung, kenapa orang se-intelek dan secerdas dirimu gak pernah bisa pisah dari rokok?"
Dia tersenyum, menoleh sejenak lalu berkata,
"Kita semua perokok, Za..."
Hah?? waktu itu saya hanya berpikir bahwa saya sedang salah dengar.
Dia tersenyum, mengambil kotak rokok dari saku kiri kemejanya. mengamati kotak berwarna merah itu, lalu melanjutkan,
"Kita semua perokok, hanya saja jenis rokok yang kita pakai berbeda. Percaya atau tidak, hampir semua orang memiliki ketergantungan masing-masing, bisa berwujud benda, makanan, sosok seseorang, atau sesuatu yang lain. Everybody addict to something, you may don't realize it yet."
kotak rokok itu ia masukkan kembali ke saku, tersenyum, dan berkata,
"We are all smokers, the difference is just about the cigarettes we smoke."
Dan, saya terdiam....
Sebenarnya saat itu banyak hal berkecamuk di otak. Banyak teori ini-itu yang ingin saya sampaikan. tentang perokok pasif, tentang kanker dan ancaman lain di label bungkus rokok, tentang angka kriminalitas, dan tentang-tentang yang lain. Tapi setelah merenung sejenak, kini saya berpikir bahwa diam mungkin bukan pilihan yang buruk.
Minggu, 03 Maret 2013
dari seseorang
Fisika, Rumus si Om Pascal --> P = F/A.
Tekanan = Gaya/Luas penampang.
Yang artinya, Tekanan berbanding lurus dengan gaya, dan berbanding terbalik dengan luas penampang.
Jadi, kalau pengen nggak ngerasa tertekan (merasakan tekanan yang kecil), ya kudu siapin hati yang seluas-luasnya. Berlapang dadalah. :)))
Tekanan = Gaya/Luas penampang.
Yang artinya, Tekanan berbanding lurus dengan gaya, dan berbanding terbalik dengan luas penampang.
Jadi, kalau pengen nggak ngerasa tertekan (merasakan tekanan yang kecil), ya kudu siapin hati yang seluas-luasnya. Berlapang dadalah. :)))
Sabtu, 02 Maret 2013
bleh bleh bleh
They described me as a strong, introvert, wise, cool (or meybe cold?!) woman,
they just don't know, when it comes to you, I became a silly, freak, yet idiot girl
they just don't know, when it comes to you, I became a silly, freak, yet idiot girl
2 Maret untuk keempat kalinya
Mungkin
Malam ini, di waktu yang sama dua tahun lalu
aku sedang tersenyum, menatap layar telepon genggam yang berbunyi "beep beep" sebagai notifikasi reminder.
Mungkin
Malam ini, di waktu yang sama dua tahun lalu
aku sedang terpekur, berdoa diam-diam untuk seseorang yang Allah berikan kesempatan untuk bertemu dan menggali begitu banyak hikmah.
Malam ini aku hanya bisa berdoa, tak bisa mengirim hadiah, kue, atau sebuah pesan singkat.
hanya lantunan Al-Fatihah yang semoga sampai ke tempatmu.
Malam ini, di waktu yang sama dua tahun lalu
aku sedang tersenyum, menatap layar telepon genggam yang berbunyi "beep beep" sebagai notifikasi reminder.
Mungkin
Malam ini, di waktu yang sama dua tahun lalu
aku sedang terpekur, berdoa diam-diam untuk seseorang yang Allah berikan kesempatan untuk bertemu dan menggali begitu banyak hikmah.
Malam ini aku hanya bisa berdoa, tak bisa mengirim hadiah, kue, atau sebuah pesan singkat.
hanya lantunan Al-Fatihah yang semoga sampai ke tempatmu.
Langganan:
Postingan (Atom)