kau kehilangan banyak hal
maaf, aku?
ya, kau. siapa lagi ? kukira hanya kita yang ada di ruangan ini.
ehm, baiklah. kurasa memang hanya kita. dan, Ah, ya, kembali ke topik, kau bilang aku kehilangan sesuatu?
ya, hilang. tidak hanya satu. banyak.
hilang? banyak? ah, aku rasa kau berbicara tentang orang lain. aku tidak kehilangan apa-apa.
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
hmm, biarkan aku memeriksa sejenak. Hp, ada. dompet, Ok, Laptop, tetap di tempatnya. barang-barang, tak ada yang berpindah. kau salah kawan, aku tak kehilangan apapun :)
Ck ck, ya tentu, bagaimana kau akan merasa kehilangan sesuatu jika kau memang tak pernah merasa memilikinya.
hmmm.. baik, aku mulai bingung. teruskan..
kau benar-benar tak merasa kehilangan?
ah, kenapa kau berkeras sekali? aku tak kehilangan apapun, kecuali itu seperti yang kau katakan tadi.
Ok, karena aku sedang baik hati, biar aku jelaskan padamu.
apa kau bahagia akhir-akhir ini?
kalau bahagia yang kau maksud adalah senyum dan tawa, maka, Ya, aku bahagia, bahagia sekali :)
bagaimana kalau bahagia yang kumaksud adalah definisi yang lain?
yang lain? maksudnya?
ah, kenapa kau terkadang begitu susah untuk mengerti?
apakah hidupmu yang sekarang berjalan seperti dulu?
tidak
apakah kau yang sekarang banyak berkomunikasi dan tersenyum pada orang lain?
hmm, bisa ya, bisa tidak.
dibandingkan yang dulu?
dibandingkan yang dulu? aku rasa tidak sebanyak dulu
tapi kau bilang kau banyak tersenyum
ya, aku banyak tersenyum dan tertawa, tapi pada diriku sendiri atau..
atau??
ah, lupakan ! lanjutkan penjelasanmu
ah, ya. selanjutnya, apakah kau yang sekarang punya banyak waktu luang?
waktu luang? ya, ada, banyakkkk kekekeke
dan apa yang kau lakukan?
aku? ah, itu... itu bukan urusanmu
baiklah kalau kau tidak mau menjawab, cukup jawab dalam hati saja. kau tahu hati tak pernah berbohong.
ah, ya, ya, cukup dengan ceramahmu. aku rasa pembicaraan kita semakin berputar-putar
itu semua karenamu ! baiklah kembali ke topik kita. apa kau sering menangis akhir-akhir ini?
hei, aku bukan orang cengeng !
aku tahu, aku hanya sekedar bertanya. kau tak menangis secara harfiah, tapi kau merasa kau sedang menangis kan?
...............
kau tersenyum secara harfiah, kau yakin hatimu juga tersenyum?
.................
kau suka dengan ketenangan dan privasi. ketenangan seperti ini yang kau harapkan?
.................
kau bahagia?
..................
hei, aku tak sedang memarahimu. jangan membuat ekspresi seperti itu.
maaf
kenapa kau meminta maaf?
ah, tidak
lalu, apa jawabanmu?
jawaban? pertanyaan yang mana?
apa kau kehilangan sesuatu?
ah, itu..
kenapa?
kurasa kau benar. aku kehilangan sesuatu, kehilangan banyak hal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar