tidakkah kau lihat?
kuncup bunga sedikit demi sedikit mulai merebak, mekar dengan pongahnya
tidakkah kau dengar?
angin kini berhembus perlahan, seolah mengingatkanmu
tenanglah, kau tak sendiri...
tidakkah kau cium?
bau khas rumput basah pagi ini, tampak indah dengan gelantung embun di ujungnya
tidakkah kau ingat?
di tempat ini, tiga tahun lalu,
kau,aku, dia, dan mereka
duduk melingkar, mengamati gerak awan dan tarian pohon
berlari bebas, membiarkan kaki menikmati rumput dan tanah yang basah oleh hujan barusan
tidakkah kau rindu?
saat kau, aku, dia, dan mereka tertawa bersama
terkadang menertawakan orang lain,
tapi lebih sering kita menertawakan diri sendiri
ah, dan sekarang,
mengapa kau masih saja melihat ke arah yang salah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar